Saturday, July 2, 2016

LGBT





Kita semua tahu bahwa LGBT telah diterima dan diakui di tingkat dunia, pada lembaga-lembaga keagamaan (Gereja) maupun pada pemerintahan-pemerintahan. Maka kini tiba giliran didalam negeri kita tercinta ini LGBT juga mulai bisa diterima. Demikianlah PGI telah menerima LGBT dan menganggapnya sebagai hal yang tidak berdosa.

Surat diatas adalah pernyataan resmi dari PGI mengenai LGBT (terima kasih untuk ibu Theodora Maria yang mengirimkan foto-foto surat itu).


Tapi marilah kita melihat sekilas kenyataan berikut ini. Kedua foto ini berbicara banyak.


Ini adalah foto PF yang sedang menyambut hangat buku yang berisi kumpulan homili seorang imam dari Belanda, yang sangat mendukung kaum homosex.


Kardinal Daneels, pendukung kuat dari gerakan homosex.
Tanpa ragu-ragu dia mengenakan jubah dengan warna pelangi (warna khas dari kelompok LGBT). 

Akankah kita tinggal menunggu waktu saja bagi Gereja Katolik di Indonesia untuk melakukan hal yang sama? (Semoga saja tidak)

Marilah kita sekarang menyimak kutipan-kutipan dari Kitab Suci berikut ini (yang ditulis 2000 tahun yang lalu dan terjadi saat ini):

Rm 1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.

Rm 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

Yud 1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka. 

Dan marilah kita membaca Katekismus Gereja Katolik CCC 2357-2359 berikut ini :

CCC 2357. Homoseksualitas adalah hubungan antara para pria atau wanita, yang merasa diri tertarik dalam hubungan seksual, semata-mata atau terutama, kepada orang sejenis kelamin. Homoseksualitas muncul dalam berbagai waktu dan kebudayaan dalam bentuk yang sangat bervariasi. Asal-usul psikisnya masih belum jelas sama sekali. Berdasarkan Kitab Suci yang melukiskannya sebagai penyelewengan besar, tradisi Gereja selalu menjelaskan, bahwa "perbuatan homoseksual itu tidak baik" (CDF, Perny. "Persona humana" 8). Perbuatan itu melawan hukum kodrat, karena kelanjutan kehidupan tidak mungkin terjadi waktu persetubuhan. Perbuatan itu tidak berasal dari satu kebutuhan benar untuk saling melengkapi secara afektif dan seksual. Bagaimanapun perbuatan itu tidak dapat dibenarkan.
CCC 2358. Tidak sedikit pria dan wanita mempunyai kecenderungan homoseksual. Mereka sendiri tidak memilih kecenderungan ini; untuk kebanyakan dari mereka homoseksualitas itu merupakan satu percobaan. Mereka harus dilayani dengan hormat, dengan kasih sayang dan dengan bijaksana. Orang jangan memojokkan mereka dengan salah satu cara yang tidak adil. Juga mereka ini dipanggil, supaya memenuhi kehendak Allah dalam kehidupannya dan, kalau mereka itu orang Kristen, supaya mereka mempersatukan kesulitan-kesulitan yang dapat tumbuh dari kecenderungan mereka, dengan kurban salib Tuhan.
CCC 2359. Manusia homoseksual dipanggil untuk hidup murni. Melalui kebajikan pengendalian diri, yang mendidik menuju kemerdekaan batin, mereka dapat dan harus - mungkin juga dengan bantuan persahabatan tanpa pamrih - mendekatkan diri melalui doa dan rahmat sakramental setapak demi setapak, tetapi pasti, menuju kesempurnaan Kristen.

Mari kita lihat kutipan berikut :

1 Timothy 4:1-2
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan, oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. ...

Jadi sebenarnya kesesatan ini (LGBT) sudah ditulis didalam Kitab Suci sejak dulu. Dan saat sekarang ini adalah menjadi saat penggenapan dari isi Kitab Suci itu. Kita tidak usah heran. Terkejut boleh. Dan kita juga bisa melihat peringatan dari Tuhan melalui nabi Yesaya berikut ini:

Yes 5:20 : Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.

Kita juga bisa membaca dari Katekismus Gereja Katolik berikut ini:

Ujian Akhir bagi Gereja
CCC 675. Sebelum kedatangan Kristus, Gereja harus mengalami ujian terakhir yang akan menggoyahkan iman banyak orang. Penghambatan, yang menyertai penziarahannya di atas bumi, akan menyingkapkan "misteri kejahatan". Satu khayalan religius yang bohong memberi kepada manusia satu penyelesaian semu untuk masalah-masalahnya sambil menyesatkan mereka dari kebenaran. Kebohongan religius yang paling buruk datang dari Anti-Kristus, artinya dari mesianisme palsu, di mana manusia memuliakan diri sendiri sebagai pengganti Allah dan mesias-Nya yang telah datang dalam daging.

Selain kutipan-kutipan dari Kitab Suci dan Katekismus, kita juga bisa membaca beberapa nubuatan dari para visiuner yang telah dipilih oleh Tuhan :

Pesan MDM Jumat, 16 Maret 2012, jam 22.20
Perkawinan sejenis adalah dosa berat

PuteriKu yang terkasih, penderitaan dan sedihnya para pengikutKu yang malang yang harus menyaksikan, dengan tanpa daya, ketika hukum-hukum yang baru yang bertentangan dengan ajaran-ajaranKu diberlakukan, sedang mencapai tingkat yang tak terkirakan besarnya di dunia. 

Anak-anak, bukan saja kamu harus menyaksikan dosa, tetapi kamu juga mengalami bahwa dosa-dosa itu dihadirkan kepadamu dimana kamu dipaksa untuk menerima hal itu sebagai hal yang manusiawi.

Aku mengacu kepada sebuah dosa secara khusus, yaitu perkawinan sejenis, yang dipaksakan untuk diterima sebagai hak asasi yang alami.

Kemudian kamu diminta untuk menerima kejahatan ini sementara dosa ini dibawa kehadapan tahta BapaKu dalam sebuah gereja. Tidaklah cukup bagi orang-orang ini untuk membenarkan perkawinan sejenis didepan hukum, tetapi mereka juga mau memaksa Allah Bapa untuk memberikan berkatNya kepada mereka. Tetapi Dia tak akan memberikan hal ini karena ini adalah dosa berat di mataNya.

Betapa beraninya orang-orang ini berpikir bahwa adalah benar untuk menampilkan perbuatan yang sangat buruk ini didalam Gereja-gereja BapaKu.

Anak-anak, Aku mengasihi setiap jiwa. Aku mengasihi para pendosa.

Aku membenci dosa mereka tetapi Aku mengasihi mereka. Perbuatan sexual dari manusia yang sejenis tidaklah diterima di mata BapaKu.

Berdoalah bagi jiwa-jiwa ini karena Aku mengasihi mereka, tetapi Aku tak bisa memberi mereka dengan rahmat yang mereka inginkan.

Mereka harus sadar bahwa betapapun besarnya mereka berusaha untuk melakukan perkawinan sejenis, mereka tidak berhak untuk menerima Sakramen Perkawinan kudus. 

Sebuah Sakramen harus berasal dari Allah. Aturan-aturan untuk menerima Sakramen-sakramen harus berasal dari ajaran-ajaran BapaKu.

Kamu tak bisa memaksa BapaKu, Allah Yang Maha Tinggi, untuk memberikan berkatNya atau memberikan Sakramen-sakramen kudusNya jika hal itu tidak dihormati sebagai mana mestinya. 

Dosa kini dihadirkan di dunia ini sebagai hal yang baik.

Seperti telah Kukatakan sebelumnya, dunia kini terbalik.

Kebaikan dianggap sebagai kejahatan dan orang-orang yang berusaha hidup didalam hukum-hukum Allah Bapa dicibirkan.

Kejahatan, bagaimanapun baiknya kamu membungkusnya, tak bisa berubah menjadi perbuatan baik di mata BapaKu.

BapaKu akan menghukum mereka yang terus memamerkan dosa-dosa mereka dihadapanNya.

Ikutilah peringatan terhadap dosa-dosamu ini, yang terjadi ketika kamu tidak mau mematuhi Allah, dan ia tak bisa dan tak akan diampuni. 

Hal ini karena kamu tidak mau menerima kenyataan dari dosa itu apa adanya.

Pesan MDM Kamis, 22 Maret 2012, jam 23.00:
Sabda KudusKu telah dan akan dicemooh dan dipertanyakan. Anak-anakKu, terutama mereka yang kepercayaannya teguh, tak bisa mengerti bahwa para nabiKu akan ditolak oleh sebagian besar orang seperti yang terjadi pada masa yang lalu. SabdaKu yang diberikan kepadamu saat ini telah diabaikan di berbagai bagian Gereja dan ditolak seperti yang dilakukan oleh kaum Parisi di zamanKu dulu. Kebenaran dari ajaran-ajaranKu yang tak pernah berubah, akan dianggap sebagai kebohongan. Mengapa demikian? Aku berkata kepadamu bahwa hal itu karena ada banyak sekali yang memutar-balikkan kebenaran dari ajaran-ajaranKu hingga mereka tidak percaya lagi akan dosa berat. Banyak sekali yang mengabaikan kebenaran yang ada didalam Kitab Suci.

Nubuatan St.Fransiskus dari Assisi:
Akan terjadi perbedaan pendapat dan perpecahan di kalangan masyarakat, kaum religius dan klerus, kecuali jika hari-hari itu diperpendek; maka sesuai dengan Sabda Kitab Suci, bahkan orang-orang terpilih akan dituntun menuju kesesatan, jika mereka tidak dibimbing secara khusus, di tengah kebingungan yang begitu besar, oleh rahmat Allah yang sangat besar. Beberapa pengkhotbah (imam-imam) akan bersikap diam terhadap kebenaran, dan yang lain-lainnya akan menginjak-injak dan menyangkalnya. Kesucian hidup akan dicemoohkan bahkan oleh mereka yang mengaku suci dari luar, karena pada saat-saat itu Yesus Kristus akan mengirim kepada mereka bukan seorang pastor yang benar, tetapi seorang perusak.

Holy Love, 1 Juli 2016
Kejahatan harus diperangi lebih dahulu didalam hati, kemudian di dunia – di medan perang, di bidang politik dan media massa. Pengaruh-pengaruh jahat dari setan ada di sekitarmu. Hal itu sering secara tersembunyi dan jiwa-jiwa tidak menyadari bahwa dirinya sedang diserang. Beginilah setan menguasai pengambilan keputusan-keputusan di bidang moral hingga jiwa-jiwa akan mendukung perbuatan dosa.

Demikian juga kita bisa membaca pesan-pesan yang lain misalnya dari Veronica Lueken, Holy Love, Pedro Regis, Luz de Maria dll. Semuanya telah memperingatkan kita adanya kesesatan yang menyeluruh yang terjadi menjelang saat-saat akhir zaman. Jika Gereja Katolik di Indonesia sampai mengikuti jejak PGI, maka marilah kita berpedoman pada sabda ini:

Kis 5:29  Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

Maka marilah kita terus berdoa semakin tekun, semakin banyak, agar kita diselamatkan.

Sempga Tuhan Yesus memberkati kita semua.

No comments:

Post a Comment