Friday, July 8, 2016

Bayside : #147 – HORMATILAH EKARISTI (BGN 2)

#147 – HORMATILAH EKARISTI (BGN 2)


              http://www.tldm.org/Directives/d147.htm


Apapun usahamu untuk menghentikan Komuni di tangan akan diberkati oleh Allah - Fr. John Hardon, S.J., November 1, 1997



RAJAMU - Our Lady, November 21, 1970 
Mengapa kamu harus menghinakan Puteraku? Tidak bisakah kamu berlutut? Bukankah Dia adalah Rajamu?

MENGHINAKAN - Our Lady, February 11, 1971
Kekejian berikutnya terhadap Hati Puteraku, janganlah menerima TubuhNya di tanganmu, karena ada beberapa orang yang akan membuang TubuhNya didalam kolam air suci. Karena itu adalah perbuatan setan, untuk menghinakan Tubuh Puteraku.

KESUCIAN DARI KEHENINGAN - Our Lady, August 5, 1973 
Beritahukanlah kepada dunia, terutama kepada orang-orang di Rumah Allah, bahwa Kami tak bisa menoleransi sikap permisiv mereka terhadap penentangan yang mereka ijinkan, karena mereka bertindak lalai dengan membiarkan penentangan terhadap Ekaristi.

Rumah Allah hendaknya menjadi sebuah tempat kesucian didalam keheningan dan adorasi. Rumah Allah hendaknya menjadi tempat untuk menghormati Allah diantara manusia. Rumah Allah bukanlah tempat untuk dimasuki oleh ketelanjangan.

MENGAKU DOSA - Our Lady, November 23,1974 
Anakku, Puteraku sangat bersedih karena tingkah laku banyak orang yang datang kedalam RumahNya. Mereka datang dengan sikap tidak hormat. Mereka tidak mengasihi Dia didalam hatinya. Anakku, mereka menuntun dirinya di jalan menuju setan. Janganlah mereka menerima Puteraku dengan membawa dosa didalam hati mereka. Banyak yang tidak mau pergi kepada wakil-wakil Kami (imam-imam, didalam Pengakuan Dosa). Mereka menerima Puteraku dengan membawa dosa didalam jiwa mereka. Anakku, berserulah dari atas atap: kamu harus menghormati Ekaristi.

PENCEMARAN - Our Lady, December 6, 1974
Anakku, aku menangis ketika aku menyaksikan pencemaran dilakukan terhadap Tubuh Puteraku. Pencemaran sedang dianjurkan oleh banyak orang yang telah diberi kehormatan untuk mewakili Puteraku di rumahNya di seluruh dunia, gereja-gereja.

LALAI - Our Lady, December 31, 1974 
Anakku, beritahukanlah kepada klerus Kami bahwa mereka sedang menghinakan Puteraku dengan berbagai cara. Tidak hormat. Tidak menghargai. Betapa banyak air mata telah kuteteskan oleh penglihatan itu. Hanya tangan-tangan yang telah dikonsekrasikan yang boleh membawa dan membagikan Puteraku kepada umat di dunia, tangan yang ditahbiskan secara sah oleh Roh Kudus, yaitu para klerus yang dipilih oleh Bapa untuk membawa PuteraNya kepadamu. Tangan-tangan yang tidak bersih tidak boleh menyentuh Tubuh Puteraku. Jangan biarkan Puteraku dihinakan lebih lama lagi. Tak boleh ada anak-anak yang membawa Tubuh Puteraku di tangan mereka.

Ketahuilah, anakku, bahwa hanya ada satu pengecualian yang diijinkan: ketika seorang imam yang ditahbiskan secara sah tak bisa mengunjungi seorang yang sedang sekarat, maka dia akan mengutus diakon untuk membawa Puteraku kepada orang itu. Namun hanya pada kasus yang gawat dan sangat perlu saja. Hanya kepada orang yang sedang sekarat. Sedangkan yang lainnya, mereka hanya diberi rahmat yang diperlukan jika mereka berdoa.

Jika klerus Kami ditipu oleh setan hingga mereka lalai menjalankan tanggung jawabnya terhadap Puteraku, maka mereka akan dihakimi di hadapan Bapa karena peran sertanya didalam penghinaan terhadap Tubuh Puteraku. 

Anakku, kamu harus memperingatkan klerusku, dengan pesan ini. Kami tidak berkenan dengan cara mereka menghormati Putera Allah.

Sebuah pembersihan yang menyeluruh harus dilakukan didalam Rumah Allah, Gereja. Kaum wanita tidak boleh menerima Puteraku dengan berpakaian yang tidak sopan, bahkan hampir telanjang, tanpa mengaku dosa dan menerima absolusi terlebih dahulu. Banyak yang menganggap Puteraku sebagai camilan dan sebagai lelucon belaka. Mereka datang untuk menerima Dia tanpa pertobatan. Kekejian macam apakah ini? Umat manusia harus bertobat dan mempersiapkan dirinya untuk menerima Hosti Kudus.

PARA UTUSAN YANG LUAR BIASA? - Our Lady, August 21, 1975
Pastor-pastor, tak boleh ada tangan yang lain, selain tangan yang telah disucikan, tangan imam yang ditahbiskan secara sah, yang boleh membagikan Hosti Kudus kepada umat. Lebih baik kamu menghabiskan waktumu didalam perananmu sebagai wakil Kristus daripada menyatu dengan dunia ini. 

Para utusan yang luar biasa telah menjadi sebuah lelucon. Bagaimana dengan wanita? Bagaimana dengan anak-anak? Akan jadi apakah kamu? Aturan-aturan disiplin di rumah-rumah Puteraku telah diberikan kepadamu. Hanya wakil Puteraku yang sah, karena mereka telah menerima Roh Kudus, dan Roh Kudus menghendaki agar mereka membagikan Hosti Kudus kepada pria dan wanita serta anak-anak. Hanya dalam kebutuhan yang mendesak karena adanya kematian, maka seorang pria, aku berkata ‘pria’, bukan wanita atau anak, yang boleh diberi kuasa oleh imam yang ditahbiskan secara sah, untuk membawa Hosti Kudus, dalam keadaan darurat dan mendesak, kepada orang yang sedang sekarat.

Penghinaan terhadap Tubuh Puteraku ini tak akan berlangsung tanpa hukuman. Bangunlah. Para pastorku, kamu buta terhadap kebenaran!

PULIHKANLAH KESUCIAN - Jesus, December 31, 1975
Pada mulanya Aku memberikan kepadamu, melalui para nabimu, GerejaKu di dunia. Aturan-aturannya sederhana, namun saat ini telah dirubah dan dilemahkan untuk menyenangkan sifat jasmani dari manusia. Kamu harus memulihkan RumahKu kepada kesucian. Kamu harus berlutut didalam kerendahan hati dan tobat.

TANGAN-TANGAN YANG BERSIH - Our Lady, February 1, 1977
Ketahuilah anak-anakku, dan ingatlah selalu bahwa Puteraku ada bersamamu didalam Ekaristi, yang diberikan kepadamu oleh tangan yang bersih dari imam yang ditahbiskan secara sah. Aku mengulangi, tangan yang bersih dari imam-imam Kami yang ditahbiskan secara sah.

DICEMOOH DAN DISALAH-GUNAKAN - Our Lady, February 1, 1977 
Kamu tak bisa menyembah, kamu tak bisa mengikuti dua tuan, karena yang satu akan kau kasihi dan yang lain akan kau benci. Bukankah ada banyak sekali kebencian terhadap Puteraku saat ini di dunia? Bukankah ada banyak ejekan, gelak tawa, dan kekejian terhadap keilahianNya? Apakah kamu tidak menerima TubuhNya yang suci dan murni dan kemudian membuangNya di kolam? Didalam kesombonganmu, hai para pastor, apakah kamu tidak melindungi Tubuh Puteraku, dimana TubuhNya dibawa untuk dicemooh dan disalah-gunakan didalam penyembahan setan?

Oh para pastor, orang-orang jahat dari salib, akan menjadi apakah kamu?

KAMU TELAH KEHILANGAN IMAN  - Our Lady, September 28, 1977
Anak-anakku, Puteraku telah diabaikan didalam RumahNya. TubuhNya, TubuhNya yang indah, dicemarkan oleh banyak orang. Dan kuasa-kuasa jahat dari kegelapan, dalam wujud manusia, dalam wujud ritus satanisme dan penyembahan terhadap pangeran kegelapan, didalam misa hitam, mereka mencemarkan Tubuh Puteraku. Mengapa? Kamu mengijinkan hal ini terjadi karena kamu telah kehilangan hati! Kamu telah kehilangan iman! Hanya ada sedikit sekali iman sejati yang tersisa di duniamu.

PERBUATAN BUSUK - Our Lady, November 1, 1977
Aku mengulangi lagi dan lagi bahwa tidak boleh yang lain, hanya imam yang telah ditahbiskan secara sah didalam Rumah Puteraku yang boleh mambawa TubuhNya yang kudus, Hosti Kudus, kepada orang lain. Perbuatan-perbuatan busuk sedang dilakukan atas Tubuh Puteraku. Dan kamu mengijinkannya... tanpa peduli...

Veronica -
Lalu nampak Bunda Maria menarik mantelnya ke arah matanya, dan menutupi matanya.

Our Lady -
Anakku, Hatiku terkoyak. Terasa seolah ada seribu pisau yang menusuk Hatiku. Setiap hari pisau yang lain menusuknya. Berapa banyak orang yang mau menghibur kesedihanku? Aku ini sungguh Bunda Dukacita. Mengapa? Karena mataku melihat dan memperhatikan banyak sekali anak-anakku memasuki neraka hari demi hari. Aku tak bisa menghentikan badai itu sekarang. Aku meminta, aku memohon kepadamu, sebagai Ibumu, tolaklah kegelapan itu. Lawanlah kuasa-kuasa kegelapan dan setan yang telah memasuki duniamu.  

HIBURLAH DIA - Our Lady, February 1, 1978 
Anak-anakku, aku mengulangi : janganlah meninggalkan gereja parokimu, tetaplah kamu menjadi contoh. Ekaristi, Puteraku, selalu ada bersamamu. Hiburlah Dia, karena HatiNya terkoyak oleh banyak sekali kekejian yang dilakukan di RumahNya oleh para klerusNya.

Itu bukanlah jalan yang mudah bagimu dan semua orang yang membawa terang. Kuasa-kuasa kegelapan kini banyak di duniamu, tetapi ingatlah anak-anakku, pada akhir dari pertempuran ini, kemenangan ada bersama Surga dan semua orang yang menjadikan dirinya sebagai anak-anak Allah, yang tetap setia dan benar.

HANYA SEORANG PRIA, SEORANG IMAM - Our Lady, November 20, 1979
Anakku dan anak-anakku, adalah atas Kehendak Puteraku bahwa hanya pria saja, bukan wanita, yang boleh membagikan TubuhNya kepada umat. Hanya seorang pria, seorang imam, yang ditahbiskan secara sah, pewaris Petrus yang benar, yang harus membagikan Tubuh Puteraku kepada umat.

RAHMAT BERLIMPAH - Our Lady, November 20, 1979
Semakin sedikit saja penghormatan diberikan kepada Puteraku didalam Ekaristi. Tidakkah kamu mengasihi Dia? Nyatakanlah dan tunjukkanlah kasihmu dengan cara menghibur Puteraku didalam tabernakel di seluruh dunia. Kunjungilah Dia lebih sering lagi. Karena Dia semakin kesepian di RumahNya. Rahmat yang berlimpah akan diberikan kepada siapa saja yang mencari Puteraku didalam Ekaristi.


DIBUANG - Our Lady, May 17, 1986
Anakku, aku tahu bahwa kamu heran, mengapa Michael memegang piala itu dengan rasa cemas. Aku harus mengatakan kepadamu: didalam piala yang ada di tangan Michael itu, ada Hosti Kudus yang dikumpulkan dari seluruh dunia yang dibuang oleh orang-orang tak beriman. Aku telah meminta agar Tubuh Puteraku dilindungi di dunia. Namun banyak klerus saat ini yang mengabaikan peringatan-peringatan dari Surga, dimana Tubuh Puteraku ditaruh atau dilemparkan ke lantai, atau ke kolam-kolam air di gereja-gereja Puteraku di seluruh dunia. 

No comments:

Post a Comment