Sunday, May 29, 2016

Bayside : #36 – USKUP-USKUP (BAGIAN I)



#36 – USKUP-USKUP (BAGIAN I)



Kita bukanlah guru-guru dari sebuah doktrin yang lahir dari pikiran manusia, tetapi didalam hati nurani kami terikat untuk memeluk dan mengikuti doktrin yang diajarkan oleh Kristus, Tuhan kita, dan yang diperintahkanNya kepada para rasul serta pewaris mereka untuk mengajarkannya. - Pope Pius XII, Ad Sinarum Genteel, October 7, 1954


PENGANTARA - Our Lady, March 18, 1974
Adalah karena Hati penuh kerahiman dari Bapa hingga aku diijinkan untuk datang ke dunia sebagai Pengantara antara Allah dengan manusia. Janganlah mengesampingkan aku. Janganlah mengusir aku, karena jika kamu melakukannya, kamu akan kehilangan jiwamu dan kamu, sebagai guru-guru dan wakil dari Puteraku, akan memasuki kerajaan setan. Celakalah para pemimpin yang menggunakan jabatan mereka untuk menghancurkan jiwa-jiwa.

ASAP SETAN - Jesus, September 28, 1978
Sebagai Allahmu, Aku memintamu untuk menyingkirkan kesombonganmu. Akuilah bahwa telah terjadi kesalahan. Dengarkanlah Wakilmu (Paus Paulus VI) yang mengatakan bahwa asap setan telah memasuki GerejaKu... Kamu telah dibutakan, hirarkiKu. Kamu berusaha membawa semua orang kedalam GerejaKu, namun hal itu harus dilakukan melalui pertobatan. Kamu membiarkan segala macam bidaah dan semua kekuatan antikris untuk masuk diantara kamu. Kamu sedang ditipu. Bangunlah dari tidurmu.

FATIMA - Our Lady, May 13, 1978
Betapa aku telah memperingatkan hingga berkali-kali bahwa setan akan memasuki jajaran tertinggi dari hirarki di Roma. Rahasia Ketiga (Fatima), anakku, adalah bahwa setan akan memasuki Gereja Puteraku.

PERINGATAN - Our Lady, September 27, 1986
Bapa Suci yang terkasih saat ini (Paus Paulus VI), dialah yang sedang menderita di Roma sekarang karena ulah dari miliknya sendiri. Uskup-uskupnya akan bertengkar melawan uskup-uskup, kardinal melawan kardinal; setan telah menempatkan dirinya di tengah-tengah mereka.

SECERCAH IMAN - Our Lady, May 23, 1979
Berdoalah anak-anakku, berdoalah dengan tekun bagi imam-imammu, para kardinal dan para uskup, bagi klerusmu, karena sebuah ujian yang besar, sebuah tipuan, telah ditempatkan diantara mereka untuk menguji semangat mereka, kesucian mereka, kesetiaan mereka kepada Gereja Puteraku.

SATU JIWA - Jesus, November 21, 1977
Kardinal-kardinal, uskup-uskup, bangunlah dari tidurmu! Sebuah tangan yang berat akan diletakkan di atas dunia ini, dan kamu tak akan lolos dari hukuman karena hilangnya satu jiwa sekalipun dari Surga.

RASA TAKUT - Our Lady, July 25, 1979
Uskup-uskup! Kardinal-kardinal! Jika kamu tidak mengasihi Puteraku, tidak adakah rasa takut dalam dirimu? Apakah kamu mengira bahwa dirimu bisa berdiri di hadapanNya dan berkata bahwa ajaranmu adalah murni di mataNya? Dia akan mencampakkan kamu seperti ular berbisa, karena kamu telah menghancurkan jiwa-jiwa. Dia akan mencampakkan kamu kedalam lembah dan kutukan kekal. Janganlah kamu menipu siapapun. Bapa Yang Kekal telah bersikap sangat sabar.

LEBIH BANYAK WAKTU - Jesus, May 23, 1979
Aku telah meminta kepada para kardinal dan para uskup didalam GerejaKu untuk menyediakan waktu lebih banyak lagi didalam doa dan meditasi serta kurban, agar memperoleh rahmat yang diperlukan bagi lebih banyak lagi pertobatan kedalam GerejaKu, RumahKu di dunia.

GEREJA BARU - Our Lady, March 18, 1977
Kamu harus berdoa, berdoa lebih banyak bagi Bapa Sucimu. Dia sangat menderita karena ketidak-taatan orang-orang yang berada dibawah perintahnya. Ya, anakku, saat ini nampak sebuah bentuk kegilaan sedang terjadi di Roma, karena imam-imam, para wali gereja, uskup -uskup, kardinal-kardinal, semuanya nampak menari-nari berputar-putar dengan kepala mereka tenggelam didalam kabut. Mereka memiliki rencana-rencana yang besar, anakku, untuk membangun sebuah gereja baru, sebuah gereja manusia. Namun Puteraku memiliki rencana yang lain. Waktu milik mereka sudah hampir habis. Gereja yang baru ini hanyalah bangunan saja, namun tak ada malaikat yang ikut membangunnya, hanya ada iblis saja. Mereka membangun sebuah gereja manusia, menggunakan sifat jasmani manusia sebagai fondasinya. Tak ada yang indah dari sisi rohnya. Semuanya bersifat manusiawi, modern. Apa yang mereka bangun tidak lain adalah gereja manusia dengan setan sebagai pemimpinnya. 

PULIHKANLAH ALTAR - Jesus, August 21, 1985
Kamu harus memulihkan rumah-rumahKu kepada keadaannya semula. Kami meminta agar kamu mengembalikan patung-patung kedalam Gereja-gerejaKu, agar kamu memulihkan altar utama, agar kamu mengganti sistem pintu gerbang sehingga umat bisa berlutut menyembah Allah mereka. Ini hanyalah permulaan saja; para pastorKu, ada banyak lagi lainnya yang harus kau lakukan, dan mereka yang menjadi uskup hendaknya melakukan hal ini, atau jika tidak, mereka akan mendapati dirinya berada didalam neraka.

PULIHKANLAH ALTAR - Jesus, August 21, 1985
Kamu harus memulihkan rumah-rumahKu kepada keadaannya semula. Kami meminta agar kamu mengembalikan patung-patung kedalam Gereja-gerejaKu, agar kamu memulihkan altar utama, agar kamu mengganti sistem pintu gerbang sehingga umat bisa berlutut menyembah Allah mereka. Ini hanyalah permulaan saja; para pastorKu, ada banyak lagi lainnya yang harus kau lakukan, dan mereka yang menjadi uskup hendaknya melakukan hal ini, atau jika tidak, mereka akan mendapati dirinya berada didalam neraka.

MINGGU JAM KUDUS - Our Lady, September 14, 1972
Aku ingin agar di tempat-tempat suci ini diadakan jam silih pada Hari Tuhan (lihat Jam Kudus pada nomor yang lain). Hendaknya jam ini dipersembahkan bagi Wakilmu serta hirarki Gereja yang tersesat didalam Rumah Allah.  

POLITIK - Our Lady, June 18, 1972
Semua imam-imam di Rumah Puteraku hendaknya hidup didalam roh dan bukannya mengurusi masalah politik ataupun kehidupan duniawi. Kamu harus memilih: kamu berdiri bersama Puteraku, atau bersama dunia.

API PENYUCIAN  - May 22, 1974
Veronica - Aku melihat ... Bunda Maria memegang tanganku. Kami berjalan (bergerak) cepat melewati orang-orang malang ini... dan kemudian aku melihat ... ada banyak sekali imam-imam berada disana. Disana ada juga uskup-uskup dan kardinal-kardinal. Aku bisa mengenali mereka.  Mereka menutupi wajahnya dengan tangan mereka.

Bunda Maria - Kamu tahu, anakku, mengapa aku meminta agar kamu berdoa bagi para imammu. Tanpa doa-doamu maka banyak dari mereka yang akan menghabiskan waktu yang lama untuk mengalami pemurnian pada tahap kedua (Api Penyucian).

ST. MICHAEL - Our Lady, October 2, 1979
St.Michael adalah selalu menjadi pengawal Iman dari Gereja Puteraku di dunia. Maka libatkanlah dia kembali didalam doa-doamu. Karena dia selalu berada diluar gapura, dan gapura-gapura itu akan runtuh, dan pintu-pintu akan tertutup, penganiayaan akan terjadi dimana-mana di dunia.

DOSA KELALAIAN  - Our Lady, October 6, 1980
Dosa pasiv (dosa kelalaian) bisa menyebabkan banyak orang masuk kedalam neraka, apakah itu umat awam maupun hirarki. Aku mengulangi : bukannya dosa aktiv, tetapi dosa pasiv, bisa membawa banyak orang kedalam neraka. Diantara mereka ada juga para uskup.

KASIH - Jesus, October 6, 1972
Aku tahu mereka yang mengasihi Aku, mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan imam-imamKu.

SEMINARI-SEMINARI - Our Lady, July 25, 1977
Sebagai Ibumu aku meminta agar para klerus, uskup-uskup yang berkuasa, harus membersihkan seminari-seminari dan tempat-tempat pendidikan. Semua kesesatan harus dibersihkan. Disiplin harus dipulihkan didalam Gereja Puteraku. Janganlah kamu mengkompromikan Iman Puteraku dan Rumah Puteraku. Janganlah kamu mendukung perbuatan dosa melalui sikap permisivmu.

KOMUNI DI TANGAN - Our Lady, June 30, 1984
Hati Puteraku berdarah karena cara dimana Misa Kudus dilaksanakan, dimana hal itu dilaksanakan tanpa rasa hormat maupun kurban. Puteraku tidak berkenan dengan cara dimana Tubuh dan DarahNya dibagikan kepada umat.

Komuni di tangan tidak pernah dan tidak akan pernah bisa diterima oleh Surga. Ini adalah sebuah sakrilegi di mata Bapa Yang Kekal, dan hal ini tidak boleh dilanjutkan, karena kamu hanya akan menambah hukumanmu jika kamu terus melakukannya, karena hal itu tidak berkenan bagi Bapa Yang Kekal.

PERINGATAN - Our Lady, September 27, 1986
Bapa Suci yang terkasih saat ini (Paus Paulus VI), dialah yang sedang menderita di Roma sekarang karena ulah dari miliknya sendiri. Uskup-uskupnya akan bertengkar melawan uskup-uskup, kardinal melawan kardinal; setan telah menempatkan dirinya di tengah-tengah mereka.

No comments:

Post a Comment