Wednesday, May 25, 2016

Vol 1 - Bab 22 : Lamanya didalam Api Penyucian



Volume 1 : Misteri Keadilan Allah

Bab 22

Lamanya didalam Api Penyucian
Pendapat para doktor Gereja
Bellarmine
Perhitungan Pastor Mumford

Iman tidak mengajari kita tentang lamanya rasa sakit didalam Api Penyucian. Kita tahu secara umum bahwa waktu itu diukur oleh Pengadilan Ilahi dan bahwa bagi masing-masing orang waktu itu adalah sebanding dengan jumlah dan beratnya kesalahan yang belum dia tebus. Tanpa memperhatikan pengadilanNya, Tuhan bisa saja meringankan penderitaan ini dengan mengurangi intensitasnya. Gereja Militan juga bisa mendapatkan remisi bagi mereka melalui Misa Kudus serta permohonan bagi orang-orang yang meninggal itu.
Menurut pendapat umum para doktor Gereja, rasa sakitnya penebusan dosa didalam Api Penyucian berlangsung lama. “Tidak diragukan”, kata Bellarmine, “bahwa sakitnya Api Penyucian tidak terbatas pada 10 atau 20 tahun, melainkan bisa sampai berabad-abad lamanya. Tetapi seandainya saja hal itu berlangsung tidak lebih dari 10 atau 20 tahun, bisakah kita lalu mengabaikan hal itu, dimana suatu jiwa yang harus mengalami rasa sakit yang amat mengerikan selama 10 atau 20 tahun, tanpa ada pengurangan sedikitpun juga ? Jika seseorang diyakinkan bahwa dia akan mengalami rasa sakit yang hebat pada kakinya, kepalanya, atau pada giginya, selama 20 tahun, dan tanpa bisa tertidur atau beristirahat sejenak, apakah dia tidak akan 1000 kali lebih memilih mati dari pada hidup dalam keadaan seperti itu. Dan jika dia disuruh memilih antara hidup dengan menderita sakit seperti itu atau kehilangan semua harta bendanya, maka tidak ragu lagi dia akan mau melepaskan semua harta benda itu agar bisa diluputkan dari siksaan seperti itu. Apakah kita akan keberatan untuk menerima suatu pekerjaan yang berat serta penebusan dosa yang berat untuk bisa membebaskan diri kita dari penderitaan Api Penyucian ? Apakah kita takut untuk melaksanakan tindakan yang paling menyakitkan : dengan berdoa tekun, berjaga, berpuasa, bersedekah, dan terutama penyesalan hati disertai dengan helaan-helaan napas panjang dan airmata ?
Kalimat diatas mencakup seluruh doktrin dari para kudus dan para ahli teologi.
Pastor Mumford dari ‘the Company of Jesus’ didalam buku ‘Treatise on Charity towards the Departed’, menghitung masa tinggal yang lama didalam Api Penyucian melalui sebuah kalkulasi kemungkinan, yang akan kita berikan pokoknya saja. Dia berangkat dari sebuah prinsip bahwa menurut Sabda Roh Kudus, “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali” (Ams. 24:16). Hal ini berarti bahwa meskipun kita sudah berusaha keras melayani Allah, termasuk melalui keinginan baik kita, namun masih juga terdapat banyak sekali kesalahan-kesalahan kita di mata Allah, yang amat murni tak terbatas itu. Kita haruslah memasuki suara hati kita dan memeriksa pikiran-pikiran kita dihadapan Allah, perkataan kita, tingkah laku kita, untuk memeriksa adanya pengaruh negativ dari kelemahan manusiawi. Oh ! betapa mudahnya sikap tidak hormat muncul didalam kita berdoa, karena kita lebih ingin mencari mudahnya didalam melaksanakan kewajiban berdoa itu. Betapa mudahnya kita berdosa melalui kesia-siaan, sikap tidak sabar, nafsu sexual, pikiran dan perbuatan yang tidak bermurah hati, ingin merubah keinginan Allah ! Hari itu panjang. Sulit sekali, meskipun bagi orang yang amat bijaksana sekalipun, untuk melakukan, aku tidak mengatakan 7 kali, tetapi 20 atau 30 kali kesalahan dan ketidak-murnian semacam ini.
Marilah kita memperkirakan saja, anda melakukan 10 kali kesalahan dalam sehari. Pada akhir tahun (365 hari) anda telah melakukan 3650 kesalahan. Katakanlah kita hanya melakukan 3000 kesalahan saja dalam setahun. Pada akhir dari masa 10 tahun kesalahan ini akan berjumlah 30 ribu kali. Dan pada akhir tahun ke 20 sebanyak 60 ribu kali kesalahan. Misalkan dari 60 ribu kesalahan ini anda sudah menebusnya separuhnya, melalui tindakan silih dan perbuatan baik, maka masih akan tersisa 30 ribu kesalahan yang harus anda tebus. 
Marilah kita meneruskan hipotesis ini : anda meninggal setelah menjalani 20 tahun kehidupan yang baik, dan anda hadir dihadapan Allah dengan membawa hutang 30 ribu kesalahan yang harus anda bayar didalam Api Penyucian. Berapa lamakah waktu yang anda butuhkan untuk melunasi hutang ini ? Misalkan rata-rata untuk setiap kesalahan membutuhkan waktu 1 jam didalam Api Penyucian. Ukuran ini amatlah ringan, jika kita menilainya berdasarkan pencerahan yang diterima oleh para kudus. Namun hal itu saja sudah akan mengharuskan anda menghabiskan waktu selama 30 ribu jam didalam Api Penyucian. Berapa tahunkan 30 ribu jam ini ? Yaitu 3 tahun, 3 bulan dan 15 hari. Jadi seorang Kristiani yang baik yang selalu berjaga dan menjaga dirinya didalam seluruh kehidupannya dengan baik, akan mendapati dirinya terkena hukuman 3 tahun 3 bulan dan 15 hari didalam Api Penyucian.
Perhitungan diatas didasarkan pada perkiraan yang terlalu ringan, jauh dari hal yang ekstrim. Kini jika anda memperpanjang lamanya waktu menderita rasa sakit itu, bukannya dalam hitungan jam, melainkan sehari anda melakukan penebusan atas sebuah kesalahan. Jika anda hanya memiliki dosa-dosa yang ringan saja, dan anda membawa dihadapan Allah sebuah hutang karena dosa berat, lebih atau kurang banyak, yang pernah anda lakukan dulu. Dan jika anda menentukan waktu rata-rata, seperti dikatakan oleh St.Frances dari Roma, 7 tahun penebusan dosa atas satu buah dosa berat, maka siapakah yang tidak melihat bahwa kita sampai pada bilangan tahun yang amat besar, dan sekaligus penebusan dosa itu akan menjadi lebih lama lagi hingga beberapa tahun lagi atau bahkan beberapa abad lagi.
Bertahun-tahun dan berabad-abad mengalami penyiksaan ! Oh ! Jika kita merenungkannya, maka perhatian yang sangat besar harus kita berikan kepada kesalahan yang kecil sekalipun. Semangat yang besar harus kita curahkan untuk melakukan penebusan dosa di dunia ini !


No comments:

Post a Comment