Monday, June 13, 2016

Bayside : #1 - KURBAN MISA KUDUS

#1 - KURBAN MISA KUDUS



“Ketahuilah, oh umat Kristiani, bahwa Misa adalah tindakan beragama yang paling kudus. Kamu tak bisa melakukan yang lain untuk memuliakan Allah lebih besar lagi, atau yang lebih bermanfaat bagi jiwamu, dari pada mengikuti Misa Kudus dengan tulus hati, dan sesering mungkin.” - St. Peter Julian Eymard  

HENDAKNYA TETAP MEMAKAI BAHASA LATIN - Our Lady, April 10, 1976
Adalah menjadi kehendak Bapa Yang Kekal bahwa satu bahasa yang universal digunakan, bersama dan disandingkan dengan bahasa setempat. Bahasa universal ini, bahasa Latin, adalah cocok dan dipilih oleh Bapa Yang Kekal sebagai sebuah bahasa universal bagi Gereja universal, Gereja Katolik Roma, dibawah kepemimpinan Paus Paulus VI, penerus Petrus...
   
Karena kejatuhan Babylon maka banyak bahasa baru diberikan karena dosa Babylon itu. Karena itu sebagai anggota dari sebuah negara, anak-anakku, dengan sebuah bahasa yang universal, kamu membawa serta bersamamu terjemahan dari negerimu sendiri, dan jika kamu berkunjung ke negara lainnya, kamu bisa memasuki bangunan yang lain, Gereja Puteraku, dan bersatu dengan imam yang dipilih oleh Puteraku untuk menghadirkan Dia didalam RumahNya.

Anakku, jika kamu pergi dari Amerika Serikat ke Perancis, bisakah kamu berbahasa Perancis? Tetapi, anakku, kamu bisa mengerti bahasa Latinnya karena kamu membawa bukumu sendiri yang berbahasa Amerika untuk kau baca disana, seperti halnya orang di Perancis yang bisa mengerti bahasa mereka sendiri. Hal ini bisa membentuk sebuah ikatan bahasa bersama yang indah diantara orang-orang yang diberi rahmat dengan dipanggil kedalam Gereja Katolik Roma dari Puteraku.

Janganlah meninggalkan Gereja Puteraku, anak-anakku, karena mereka telah berusaha menghilangkan bahasa ini dari antara kamu. Kamu harus menunggu dan bertekun serta menangis bersama Puteraku atas penghinaan oleh manusia ini.

MISA KUDUS ADALAH SAH - Jesus, December 7, 1976
Janganlah kehilangan iman akan Misa Kudus. Ia adalah sah. Manusia mungkin merubahnya, namun Aku berkata bahwa ia adalah sah. Ketika seorang imam yang ditahbiskan secara sah didalam Gereja Katolik Roma, mempersembahkan Misa Kudus dengan cara yang benar, maka Aku berkata bahwa itu adalah sah.

SANGAT TIDAK BERKENAN - Our Lady, July 25, 1979
Sebagai Ibumu, aku berkata kepadamu bahwa Bapa Yang Kekal sangat tidak berkenan dengan caramu bertingkah laku, hai para klerus dan umat awam -- cara dimana kamu bertingkah laku selama Misa Kudus. Semakin sedikit saja rasa hormat dan pujian ditujukan kepada Ekaristi.

JANGANLAH MENINGGALKAN - Our Lady, August 5, 1976
Janganlah meninggalkan Gereja Puteraku di seluruh dunia, anak-anakku. Misa Kudus, Kurban Kudus, masih tetap sah.

Janganlah menyalahkan Gerejamu, anak-anakku, dengan memkai ukuran manusia, karena seorang imam yang ditahbiskan secara sah, akan digunakan oleh Bapa Yang Kekal, melalui Roh, untuk membawa kepadamu, Puteraku -- didalam Tubuh dan DarahNya yang ditumpahkanNya melalui kesedihan saat ini bagimu.

PERTAHANKANLAH LEMBAGA KEPAUSAN - Our Lady, June 10, 1978
Aku memintamu lagi agar tidak meninggalkan gereja-gereja paroki. Pertahankanlah lembaga kepausan di Roma. Aku berkata lagi kepadamu bahwa 666 kini sudah berada di Roma. Janganlah menyalahkan Gereja Puteraku melalui pastor-pastornya. Didalam sifat manusiawinya mereka bisa saja salah. Namun sebagai imam-imam yang ditahbiskan secara sah didalam Gereja Katolik Roma, mereka bisa membawa Puteraku kepadamu jika kamu mau mencariNya didalam tabernakel di seluruh dunia. Aku berkata kepadamu : Misa Kudus adalah sah.

Puteraku selalu menantikan kamu didalam tabernakel GerejaNya. Anak-anakku, janganlah kamu meninggalkan Dia di hari-hari kegelapan spirituil yang besar ini. Kamu semua harus berdoa dengan tekun di seluruh negerimu, Amerika Serikat, dan Kanada, dan di seluruh dunia.

TAK BOLEH TERJADI SKISMA - Our Lady, November 20, 1979
Janganlah meninggalkan Puteraku lebih lama lagi dengan cara menolak GerejaNya. Janganlah menyalahkan Gereja Puteraku karena ulah manusia. Fondasinya adalah Puteraku, Yesus. Meskipun dinding-dindingnya mulai retak-retak, namun fondasinya tetap kokoh. Bersediakah kamu tetap tinggal dan menambal retak-retak ini, anak-anakku? Kami tidak ingin jika kamu memecahkannya menjadi kelompok-kelompok kecil yang saling berselisih. Tak boleh terjadi skisma didalam Gereja Puteraku. Semua orang yang dibaptis sebagai Katolik Roma haruslah mati sebagai Katolik Roma agar kamu bisa memasuki Surga. Penolakan terhadap lembaga kepausan adalah penolakan terhadap Iman, karena penalaran manusia tak akan diterima oleh Bapa Yang Kekal di Surga. Tetaplah kamu setia dan bertindak benar selamanya, hingga akhir.

APAPUN JUGA - Our Lady, February 10, 1978
Anak-anakku, aku telah memintamu agar tidak meninggalkan Rumah Puteraku, GerejaNya di dunia. Namun aku juga harus menasihati kamu bahwa kamu harus bisa mengenali wajah-wajah setan di sekitarmu, terutama didalam Rumah Puteraku.

Apapun juga keadaan jiwa atau tubuh manusia, serta kelemahan didalam tubuh dan sifat manusiawi dari imam-imam, meskipun dia bersenang-senang hidupnya di dunia ini, namun sebagai imam yang ditahbiskan secara sah, dia masih memiliki kuasa, melalui Roh Kudus, untuk membawa Puteraku kepadamu.

JANGAN SAMPAI KAMU DITIPU - Our Lady, September 13, 1978
Berdoalah, anak-anakku. Sebuah doa yang terus menerus harus dipertahankan di seluruh negerimu dan dunia. Janganlah meninggalkan Puteraku didalam GerejaNya. Janganlah kamu ditipu oleh mereka yang berkata bahwa suatu Misa Kudus tidaklah sah. Puteraku ada disitu. Dia tidak ingin pintu-pintu RumahNya ditutup. Karena Dialah pintu RumahNya, GerejaNya. Meskipun para pencuri dan perampok sering memasukinya, Dia masih menjadi pintunya. Datanglah dan carilah Dia didalam RumahNya.

SARANA DARI ROH KUDUS - Our Lady, October 6, 1973
Ya anakku, Yesus selalu hadir didalam RumahNya. Kurban Kudus didalam Misa adalah selalu sah jika ia dilakukan oleh seorang imam yang ditahbiskan secara sah. Betapapun sifat manusiawinya, tetapi ketika dia melakukan Konsekrasi, Bapa mengutus Roh Kudus turun dan menggunakan manusia itu, imam-imammu, untuk membawa kepadamu Tubuh dan Darah, spirituil dan jasmani, dari Puteraku...

Anakku, kamu bertanya tentang keadaan jiwa dari seorang imam. Itu bukanlah hakmu untuk mempertanyakan ataupun menghakimi. Dia memang seorang manusia. Dia bisa saja salah. Dia bisa terjatuh. Tetapi selama proses Konsekrasi, dan ketika dia melayani kamu didalam Sakramen Pengakuan, Roh Kudus turun ke atasnya dan menggunakan dia sebagai sarana untuk membawa absolusi kepadamu.

Adalah rencana setan untuk menjauhkan kamu dari Rumah Puteraku dengan menciptakan sebuah kepalsuan dan kebohongan, dengan berkata bahwa Misa Kudus tidak lagi sah dan Puteraku tidak hadir disitu. Kami melihat dan memperhatikan dan menggunakan sarana manusia untuk melakukan koreksi yang diperlukan untuk membenahi Rumah Puteraku. Banyak yang telah mengeraskan hatinya dan tidak mau mendengar peringatan-peringatan dari Surga ini. Maka apa yang bisa dilakukan oleh Bapa adalah memurnikan mereka.

BERSATU MELAWAN SETAN - Jesus, May 27, 1978
Aku memintamu : janganlah meninggalkan RumahKu, GerejaKu. Tetaplah kamu berada didalam parokimu untuk memberi contoh. Jika kamu bersatu melawan setan maka kamu bisa mengalahkannya. Jika kamu berlari menjauh, maka kamu membiarkan GerejaKu terbuka bagi masuknya para pencuri dan perampok. Apakah kamu akan meluputkan saudara-saudarimu dari kesempatan untuk menerima Tubuh dan DarahKu yang akan memperkaya jiwa mereka? Gereja paroki harus tetap terbuka. Aku akan berada disana bersamamu, meskipun manusia mencemarkan berbagai ritualnya. Aku akan selalu ada disana bersamamu.

ANAK-ANAK KECILKU YANG MENDERITA - Our Lady, July 15, 1978
Aku telah meminta kepadamu, anak-anak kecilku yang menderita, agar kamu tetap berada didalam gereja-gereja parokimu. Berdoalah dan jadilah contoh. Janganlah meninggalkan Rumah-rumah Puteraku di wilayahmu. Karena sementara pintu-pintunya masih terbuka, dan Puteraku adalah pintunya meskipun pencuri dan perampok masuk kedalamnya, tetapi Puteraku adalah pintu-pintunya. Dan jika kamu masuk melalui pintu itu kamu akan diterima oleh terang.

AKU MEMINTAMU LAGI - Our Lady, March 25, 1978
Aku pernah memintamu sekali, dan kini sekali lagi aku memintamu, anak-anakku, untuk tidak meninggalkan gereja-gereja parokimu. Adalah rencana dari setan untuk menutup pintu-pintunya. Ingatlah anak-anakku, bahwa Puteraku ada bersamamu didalam Ekaristi. Dia hadir bersamamu didalam Tubuh dan RohNya. Dia dibawa kepadamu oleh imam-imam yang ditahbiskan secara sah, seorang manusia Allah. Janganlah menyalahkan Gereja Puteraku ataupun strukturnya melalui cara manusia. Roh akan melakukan keajaiban diatas kebusukan manusia. Seorang imam yang ditahbiskan secara sah adalah seorang imam selamanya.

JANGANLAH KAMU MEMISAHKAN DIRI - Jesus, June 9, 1979
Hendaknya kamu tetap didalam sifat manusiawimu dan janganlah kamu sombong ataupun congkak. Hendaknya kamu mau menerima nasihat dari imam-imam yang benar yang ada didalam GerejaKu. Janganlah kamu memisahkan diri dan membentuk kelompok-kelompok sendiri.

Aku telah memberikan aturan sejak awal dari Kitab kehidupan hingga saat akhir. Kamu harus mengikuti aturan itu sepenuhnya. GerejaKu tak akan dikalahkan, meskipun ia harus melewati cobaan besar saat ini.

KRISIS IMAN - Our Lady, November 20, 1979
Apakah kamu mengerti aku, anak-anakku? Aku memintamu untuk tidak meninggalkan Gereja Puteraku ditengah krisis Iman saat ini. Berusahalah kamu mempertahankan Bahtera Petrus tetap mengapung. Aku memintamu untuk tidak bersikap diam jika kamu menemukan kesalahan, tetapi bicaralah dan luruskanlah keadaan yang menentang Allahmu dan yang akan menghancurkan jiwamu. Bicaralah sekali, dan jika tidak dihiraukan atau tidak didengarkan, janganlah berbicara lagi, tetapi berdoalah agar Bapa Yang Kekal di Surga membuka telinga mereka, yang telah menutup hati dan telinganya terhadap kebenaran.

DIGANTIKAN DENGAN MAKANAN - Jesus, August 21, 1974
Kurban yang sejati telah digantikan dengan sebuah makanan! Apakah kamu telah lupa akan kematianKu di kayu salib? Kamu sudah memiliki rumah sebagai tempatmu untuk makan. Janganlah kamu datang ke RumahKu untuk makan. Ketika kamu datang ke RumahKu kamu akan menerima Roti Kehidupan. Ia bersifat fisik dan supernatural. Aku datang diantara kamu dengan kehadiranKu yang sebenarnya. Musuh-musuh didalam RumahKu berusaha menghapuskan pengetahuan ini dari antara kamu.

BUKAN SEKEDAR KUMPULAN SOSIAL - Our Lady, July 14, 1979
Tak boleh ada Gereja Puteraku yang menjadi seperti tempat pertemuan sosial. Karena itu adalah Rumah Allah. Gereja Puteraku adalah Rumah Allah, dan semua orang datang untuk menghormatiNya. Mereka tidak datang untuk mengadakan kumpulan sosial.

Kesucian harus dikembalikan kedalam Gereja Puteraku. Tanggung jawab ini berada di pundak klerus, hirarki Gereja. Aku meyakinkan kamu, para klerusku, jika kamu tidak segera bertindak menanggapi nasihat dari Surga ini, maka banyak uskup akan terjatuh kedalam neraka.

TAK ADA BATAS WAKTU - St. Padre Pio, April 5, 1975
Berilah perhatian yang lebih besar kepada Kurban Kudus. Saat ini ia dirayakan dengan cara yang tidak direstui oleh Bapa Yang Kekal. Luangkanlah waktu untuk menghormati Allahmu dengan hatimu. Saudara-saudariku, Kurban Kudus tak bisa dilaksanakan hanya dalam waktu 30 menit, atau bahkan 60 menit, secara benar. Tidak ada waktu bagi Surga, dan janganlah kamu memberikan batasan waktu didalam Kurban Kudus di dunia.

TAK ADA TAHBISAN BAGI WANITA - Jesus, December 27, 1975
Rencana sederhana bagi penebusan umat manusia telah diberikan kepadamu pada waktu yang lalu melalui para nabimu. Namun baru saja Kami mendengar kamu berseru-seru untuk melakukan tahbisan bagi wanita. Tak boleh ada wanita yang boleh berdiri di RumahKu untuk mewakili Aku. Betapa beraninya kamu membawa masuk kesesatan kedalam RumahKu!
Aku akan berjalan diantara kamu dan Aku akan melemparkan kamu keluar dari bait-baitKu.

TAK BOLEH ADA WANITA DIATAS ALTAR * - Jesus, October 2, 1987
Sebagai Allahmu Aku meminta kepadamu : didalam Kurban Kudus yang Kuwariskan kepadamu, Aku tidak menginginkan ada wanita-wanita berada di atas altar, ataupun berusaha untuk menjadi imam wanita. Mereka melakukan hal ini didalam gereja-gereja setan. Karena itu, hal itu tak boleh dilakukan didalam GerejaKu.

Ketika Aku melaksanakan Perjamuan Malam Terakhir bersama para rasulKu, IbuKu tidak hadir disitu. Seandainya Aku, dalam kuasa BapaKu, menghendaki seorang imam wanita, maka tentu saja Aku akan memilih IbuKu. Tetapi hal itu tidak Kulakukan, karena tak boleh ada wanita yang hadir pada saat Persembahan pertama dulu.

*Canon 44, Konsili Laodicea [antara tahun 343/381]: “Wanita-wanita tidak diijinkan untuk mendekati altar.” (The Faith of the Early Fathers, Volume 1, William A. Jurgens, p. 317)
"Paus Gelasius dalam suratnya yang ke sembilan (bab 26) kepada uskup-uskup Lucania mengutuk praktek sesat yang melibatkan wanita-wanita untuk membantu melayani imam pada saat perayaan Misa Kudus. Karena penyalah-gunaan ini telah menyebar sampai ke Yunani, maka Paus Innocent IV melarang keras praktek itu melalui suratnya kepada uskup di Tusculum: 'Para wanita tidak boleh ikut melayani di atas altar; mereka juga harus menolak tugas semacam ini.' Maka kamipun melarang praktek seperti ini dengan kalimat yang sama...." (Pope Benedict XIV, Encyclical Allatae Sunt, July 26, 1755)

BUKAN SEKEDAR ADAT KEBIASAAN - Our Lady, September 28, 1976
Anak-anakku, Hati Puteraku sangat tertusuk oleh tingkah laku orang-orang yang datang ke RumahNya dengan rasa tidak hormat, apatis, dan memanfaatkan RumahNya sebagai tempat pertemuan dari segala macam kekejian. Rasa hormat malam ini atas pesta dari para malaikat agung didalam Kerajaan Kekal, mereka menghendaki – Michael menghendaki – agar para wanita memakai penutup kepala selama perayaan Kurban Kudus. Bukan karena adat kebiasaan saja jika hal ini diminta darimu. Janganlah kamu ditipu oleh setan, anak-anakku. Para wanita hendaknya menutupi kepala mereka sebagai rasa hormat kepada Kurban Puteraku, sebagai rasa hormat kepada semua Hukum Allahmu, bukan hukum manusia. Karena manusia saat ini telah menciptakan hukum-hukum mereka sendiri, aturan-aturan mereka sendiri, dan dengan begitu manusia menghancurkan dirinya sendiri.

TINGKAH LAKU PARA WANITA - December 7, 1976
Veronica - Nampak St.Paulus membawa sebuah Kitab Injil besar sekali. Dia juga memegang sebuah tongkat kecil dan nampak dia menunjuk, dengan tongkat itu, kepada sebuah kutipan dari tulisannya sendiri didalam Kitab Injil itu... tulisan yang dia tunjuk itu bisa kubaca, isinya mengacu kepada disiplin selama Kurban Misa Kudus. (Veronica membacanya dan isinya adalah sebagai berikut) : ... perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara... 1 Cor 14:34-35. Wanita hendaknya memakai kerudung ketika memasuki Rumah Allah 1 Cor 11:5-10. Rumah Allah adalah tempat untuk berdoa, bukan tempat pertemuan atau tempat berdansa. Tak boleh ada wanita yang berbicara di atas mimbar. Tak boleh ada wanita yang memasuki perutusan imamat. 1 Tim 2:9-15.

LEBIH BANYAK KESOPANAN - Our Lady, March 18, 1975
Anakku, selama berlangsungnya Kurban Kudus Puteraku, kaum pria hendaknya bersikap sopan. Kesucian harus dikembalikan di Rumah-rumah Allah di dunia.

Veronica
Bunda Maria berkata ‘Gereja-gereja’.

Our Lady - Para wanita hendaknya berdandan secara sopan. Praktek-praktek berhala dengan melalui musik-musik setan tidak direstui oleh Bapa Yang Kekal, dan Kami juga tidak mengijinkan segala macam tarian serta hal-hal duniawi lainnya untuk memasuki Rumah-rumah Allah.

Para wanita hendaknya menutupi kepalanya. Hal itu merupakan tanda kehormatan yang diminta di Rumah Allah. Inilah yang juga dikehendaki oleh para malaikat.

BUKAN SEBUAH MAKANAN, TETAPI SEBUAH KURBAN - Our Lady, March 18, 1975
Anak-anakku, hendaknya kamu memberitahukan kepada saudara-saudarimu bahwa pertemuan terakhir (Perjamuan Malam Terakhir) yang dilaksanakan oleh Puteraku bukanlah sebuah makanan. Hal itu tidak dimaksudkan sebagai makanan oleh Bapa Yang Kekal. Itu adalah dimulainya sebuah Kurban. Kurban itu telah diketahui oleh Bapa dan Puteraku dan hal itu akan dilaksanakan terus hingga selamanya.

Ketika kamu memasuki Gereja-gereja Puteraku di seluruh dunia, kamu datang untuk ikut serta didalam peristiwa sedih itu.

Veronica -
Oh.... aku melihat Yesus berada di salib. Baru saja Dia menghembuskan napasNya yang terakhir... keadaan menjadi gelap... aku tak bisa melihatNya lagi... sangat mengerikan...

Our Lady -
Selama Kurban Misa Kudus kamu akan menerima Tubuh dan Darah Puteraku secara jasmani dan spirituil. Ini bukanlah sekedar sebuah kenangan saja, atau sebuah mitos. Sadarilah akan sesuatu yang bersifat supernatural! Sadarilah bahwa Puteraku datang kepadamu didalam Tubuh rohani dan fisik sekaligus. Inilah sebabnya para malaikat yang mengikuti perayaan kudus itu menginginkan dan memerintahkan agar kamu bersikap menghormati Puteraku, didalam Bapa dan Roh Kudus, dengan cara yang sepantasnya.

Para wanita janganlah mendekati Tubuh Kudus dari Kristus dengan berpakaian seperti kaum berhala, dengan memperlihatkan bait-bait dari roh mereka dalam keadaan yang memalukan. Tutupilah dirimu, atau kamu akan terbakar!

Selama Kurban Kudus, anak-anakku, kamu harus menyatukan hatimu dengan Puteraku. Janganlah pikiranmu menyimpang kesana kemari seperti yang saat ini Kami saksikan dilakukan didalam Gereja-gereja Puteraku.

KEMBALIKANLAH TEMPAT BERLUTUT DI DEPAN ALTAR - Our Lady, May 30, 1981
Aku telah memintamu untuk berlutut. Klerus didalam Rumah Puteraku, GerejaNya, kembalikanlah tempat berlutut di depan altar, agar umat bisa berlutut disitu. Karena banyak orang akan berusaha melarikan diri sambil berlutut karena putus asa, sebab mereka tak akan bisa lolos dari kobaran api itu. Pulihkanlah Gereja Puteraku sementara masih ada waktu. Kembalikanlah tempat berlutut itu. Ajaklah umat untuk bertobat dengan berlutut, di hadapan Allah mereka.

KEMBALIKANLAH  ST. MICHAEL - Our Lady, September 13, 1974
Pelindungmu dan penjaga Imanmu tidak lagi berada didalam Rumah-rumah Puteraku. Ketahuilah bahwa kamu akan ditipu karena perbuatanmu ini (mengeluarkan patung-patung St.Michael dari dalam Gereja). Michael harus masuk didalam doa dan hati manusia. Seluruh klerus, seluruh gembala dari kawanan, haruslah memuji Bapa melalui pengawalNya, Michael. Kamu harus mengembalikan Michael didalam doa-doamu setelah Kurban Misa Kudus.

PAKAIAN YANG TIDAK SOPAN - Our Lady, July 25, 1974
Pakakan yang minim, ketat, janganlah dikenakan didalam kehadiran Puteraku. Tak boleh ada rasionalisasi terhadap cara berpakaian yang tidak sopan ini.

BERHALA - Our Lady, April 9, 1977
Seperti para penyembah berhala, kamu melakukan gerakan tari-tarian selama berlangsungnya Misa Kudus. Seperti kaum berhala kamu datang dengan pakaian yang tidak sopan mengikuti Kurban Kudus.

PESAN BAGI PAUS PAULUS VI - September 1, 1969
Veronica - Ini adalah pesan yang diberikan pada 1 September 1969 untuk disampaikan kepada Paus Paulus VI di Vatikan:

Bapa yang terkasih di dunia, dengan berat hati saya memohon kepada anda, demi keselamatan duniawi dari seluruh umat manusia, agar membalik halaman-halaman berikut ini, dan mengembalikan Gereja Kudus kepada Hukum-hukum Kristus. Sebagai seorang saksi dari Roh Kudus, saya harus mengatakan kepada anda bahwa Yesus dan Yang Maha Tinggi mengetahui bahwa anda telah disesatkan, tanpa kesalahan anda sendiri, hingga anda tidak menyadari kehancuran jiwa-jiwa karena adanya berbagai perubahan dan tindakan kurban yang diserahkan kepada hati nurani dari masing-masing orang. Sabda Allah itu kekal dan tidak boleh dirubah atau diganti. Kembalikanlah semua perubahan itu kepada Sabda Allah yang semula. Ajaklah manusia untuk mengikuti aturan-aturan demi kasih kepada Allah, bukannya merubah aturan-aturan demi kasih kepada manusia. Seorang anak harus dituntun didalam disiplin, bukannya dibiarkan saja, karena hal itu akan melemahkan jiwa, dan membuka pintu bagi masuknya roh jahat.

BANYAK’ AKAN LEBIH TEPAT - Our Lady, May 27, 1978
Anak-anakku, doktrin-doktrin Iman telah diberikan kepadamu, yang menjadi dogma bagi agamamu, dan kamu tak boleh merubahnya tanpa menyebabkan kehancuran atas dirimu sendiri dan Gereja Puteraku.

Puteraku mati di kayu salib demi umat manusia – Dia mati bagi semua orang, namun tidak semuanya bisa memasuki (Kerajaan) kecuali mereka bertobat atas dosa-dosanya. Kata ‘banyak’ adalah lebih sesuai, karena tidak semuanya masuk dan akan masuk kedalam Kerajaan kehidupan kekal. Banyak yang telah terjatuh kedalam neraka, dikutuk selamanya.

TANGAN DIKATUPKAN - Our Lady, June 12, 1976
Veronica - Bunda Maria nampak berdoa dengan kedua tangannya menyatu, mengarah ke atas.

Lalu Bunda Maria berkata : Anakku, aku menunjukkan kepadamu sikap yang diharapkan oleh Surga dari anak-anakNya dalam kehidupan doa mereka. Selama Kurban Kudus ada banyak sekali sikap tidak hormat yang diperlihatkan. Hendaknya kamu mengatupkan kedua tanganmu, didalam Misa Kudus, dan didalam roh bersatu dengan Puteraku selama KurbanNya itu.

BERLUTUT KETIKA MENERIMA KOMUNI - Our Lady July 14, 1979
Anak-anakku, berlututlah di hadapan Allahmu didalam Ekaristi. Janganlah kamu berdiri seperti di ruang pertemuan, tetapi berlututlah, kasihilah Dia, perhatikanlah Dia dan hormatilah Dia.

SEGALA HORMAT HENDAKNYA DIBERIKAN - Our Lady, July 25, 1979
Segala hormat hendaknya diberikan kepada Puteraku didalam Ekaristi. Manusia harus berlutut. Rumah Puteraku adalah Rumah Allah dan rumah doa, tidak boleh dirubah menjadi gedung pertemuan.

KEMBALILAH KEPADA RITUS TRADISIONAL - Jesus, November 22, 1975
Aku memberikan peringatan ini kepada mereka yang telah Kuberi rahmat istimewa untuk mewakili Surga di dunia: sekarang kamu harus kembali kepada ritus tradisional. Kamu harus memulihkan RumahKu dari puing-puing di luarnya serta kebusukan didalamnya. Kamu harus membangun kembali apa yang kau hancurkan – sekarang!

Banyak orang yang menyebut dirinya sebagai orang pilihanKu ternyata sedang menghancurkan RumahKu dari dalam. Perbuatanmu selalu diketahui oleh Bapa Yang Kekal. Kesesatan, penipuan, kelicikan, dilakukan dengan kedok kesucian dan kesalehan! Kamu tak bisa mengenakan topeng di hadapan Bapa Yang Kekal. Kamu harus memulai sedikit demi sedikit, dan memperbaiki fondasinya, atau kamu akan tinggal didalamnya dan menjadi hancur.

Aku memperhatikan segala macam kekejian yang sedang dilakukan didalam RumahKu. Apakah kamu mengira bahwa kamu bisa melanjutkan hal itu tanpa menerima pemurnian? Bangunlah dari tidur lelapmu, klerusKu! Kamu tak bisa menipu!

Kembalikanlah misa yang lama ** - July 1, 1985 
Veronica -
Yesus tidak berkenan dengan cara dimana para klerusNya melaksanakan hidup panggilan mereka serta cara Misa Kudus yang mereka lakukan. Yesus berharap agar cara Misa yang lama dikembalikan lagi untuk menghapuskan semua kesesatan yang telah menyebar luas, sejak aturan Misa Baru itu diberlakukan.

PULIHKANLAH KEMBALI ALTAR UTAMA - Jesus, August 21, 1985
AnakKu dan anak-anakKu, ketahuilah sekarang bahwa Kami telah memperhatikan Gereja-gereja di seluruh dunia, dan Kami menjadi sangat bingung dan tak bisa mengerti sifat manusia yang dalam waktu singkat bisa menimbulkan kehancuran begitu besar terhadap GerejaKu, RumahKu di dunia. Kamu harus memulihkan kembali RumahKu kepada keadaannya semula. Kami meminta agar kamu mengembalikan patung-patung didalam Gereja-gerejaKu, memulihkan altar utama yang telah kau rubah susunannya, agar umat bisa berlutut menyembah Allah mereka. Para pastor, ini hanyalah permulaan saja, karena ada banyak lagi lainnya yang harus kau lakukan, termasuk yang harus dilakukan oleh para uskup, atau jika tidak, mereka akan mendapati dirinya berada didalam neraka dengan cepatnya.

MERUBAH KONSTRUKSI - Jesus, May 26, 1979
Janganlah kamu mempertobatkan mereka yang kini telah menjadi murtad dengan cara mengkompromikan Imanmu ataupun merubah konstruksi susunan luar GerejaKu. Dengan hal ini yang Kumaksudkan adalah penampilan fisik dari Gereja serta cara dimana kamu melaksanakan Kurban Misa Kudus.

Banyak yang membagikan TubuhKu dengan cara yang bisa disebut sebagai penghujatan. Banyak yang menerima TubuhKu didalam Ekaristi dengan cara yang mencemarkan KeilahianKu, dan secara diam-diam mereka seakan menganjurkan kesesatan, berhala serta ketidak-murnian didalam hati dan perbuatan, selama berlangsungnya Kurban Misa Kudus.

KURBAN AGUNG - St. Michael, February 1, 1977
Kamu telah melanggar kepercayaanmu yang kudus. Kamu menerima Tubuh Penciptamu, Putera Allahmu didalam Tritunggal, sambil kamu menentangNya. Kalau kamu makan, makanlah di rumahmu. Jika kamu datang mengikuti Kurban Agung, Kurban Misa Kudus, hendaknya kamu datang dengan sikap hormat. Kamu harus berlutut dan bertobat sekarang atas segala penentanganmu terhadap Allahmu.
 
Selama Kurban Misa Kudus terjadi sebuah perubahan roti dan anggur, dan itu merupakan Kehadiran yang nyata dari Tubuh dan Darah Allahmu.

Seperti pada waktu yang lalu, tidak bisakah kamu menyelami misteri Surga dan bumi? Bukankah tongkat Musa berubah menjadi seekor ular atas kehendak Allah? Tidakkah sungai di Mesir berubah menjadi darah atas kehendak Allah? Tidak bisakah Allah, dengan kehendakNya, datang kepadamu dengan merubah roti dan anggur menjadi KehadiranNya yang sesungguhnya, Kehadiran Nyata, Kehadiran yang sebenar-benarnya dari Tubuh dan DarahNya?  

** "… the Supreme Pontiff, in a desire to meet the wishes of these groups grants to diocesan bishops the possibility of using an indult whereby priests and faithful … may be able to celebrate Mass by using the Roman Missal according to the 1962 edition…. This concession,” continues the document, is “indicative of the common Father's solicitude for all his children." (Sacred Congregation for Divine Worship, Quattuor Abhinc Annos, October 3, 1984)
"… respect must everywhere be shown for the feelings of all those who are attached to the Latin liturgical tradition, by a wide and generous application of the directives already issued some time ago by the Apostolic See..." (Pope John Paul II, apostolic letter Ecclesia Dei adflicta, July 2, 1988)

No comments:

Post a Comment