Monday, June 20, 2016

Bayside : #104 – INVASI



#104 – INVASI




Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya, maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.- Ulangan 28: 47-48


AKU BERJANJI UNTUK MELINDUNGI  - Our Lady, December 30, 1972
Jam Kudus yang kuminta darimu, teruskanlah hal itu sampai pada Hari Tuhan. Hal itu hendaknya kau lakukan hingga saat Kesengsaraan Besar itu. Aku berjanji untuk melindungi mereka yang berada di tempat-tempat kudusku ketika Kesengsaraan Besar itu terjadi.

RIBUAN - June 8, 1974
Veronica – aku memandang ke atas, langit menjadi semakin terang. Aku melihat ada beribu-ribu orang yang sedang berbaris. Mereka nampak seperti orang Cina, atau Mongolia. Oh bukan... kukira mereka adalah orang Cina. Orang Asia. Mereka berbaris melintasi daratan dan mereka menaiki sebuah alat transportasi. Kemudian mereka bergerak melalui air. Oh... itu adalah sebuah peperangan besar...

DARI DALAM - Our Lady, February 1, 1975
Anakku, segeralah menyebarkan pesan ini. Banyak sekali kejahatan yang direncanakan bagi tanahmu yang jaya ini. Segeralah! Sebarkanlah pesan ini! Sebagai sebuah bangsa kamu sedang ditipu. Ada banyak musuh di sekitarmu, yang sedang menunggu. Mereka berencana untuk menyerangmu dari dalam. Berdoalah dengan tekun. Jangan sampai ada waktu yang terbuang sia-sia.

INVASI - St. Michael, July 15, 1975
Veronica aku merasa berada diatas permukaan air yang luas. Terasa seolah aku menaiki sebuah perahu dan memandang ke daratan. Garis pantainya nampak dipenuhi dengan sosok-sosok manusia. Nampak mereka mau berperang. Lalu nampak kendaraan tank yang muncul dan mereka bergerak dalam barisan. Dari tempatku berada nampak bahwa mereka akan menyerang. Dan negeri itu mengetahui adanya serangan dan mereka siap untuk berperang.

St. Michael - Sebagian dari pedang ini, anakku, melambangkan sebuah perang besar. Bangsa-bangsa akan musnah dari muka bumi. Mata akan melihat namun banyak yang tidak percaya.

PEMBANTAIAN DAN KEMATIAN MASSAL - Jesus, December 7, 1976
Amerika, negerimu, Amerika Serikat, sebuah tanah yang berkelimpahan, belum pernah menyaksikan pembantaian dan kematian massal. Kecuali, aku berkata kecuali, jika kamu mau kembali (bertobat) sekarang, maka negerimu akan menyaksikan kematian yang belum pernah mencengkeram hati manusia sebelumnya, sebuah teror yang dilakukan oleh pengetahuan bahwa telah terjadi sebuah penolakan terhadap kebenaran, sebuah penolakan atas Allahmu.

TITIK-TITIK PENDARATAN - Our Lady, April 9, 1977
Veronica nampak Bunda Maria berjalan ke arah kiri kami. Lalu dia berdiri di atas sebuah pohon. Dia menunjuk ke bagian lain dari langit. Nampak sebuah peta terbentuk disana. Itu adalah peta Amerika Serikat.

Our Lady – anakku, perhatikanlah baik-baik.

Veronica –nampak ada wilayah-wilayah yang ditandai pada peta itu. Aku melihat California. Bagian selatan California, nampak ada dua titik pada peta itu.

Lalu terbentuklah sebuah garis tebal. Ia membentuk sebuah wilayah. Aku bisa berkata bahwa garis itu menandai sesuatu. Garis itu berjalan melintasi bagian selatan Amerika Serikat, dan berhenti di perbatasan kiri dari Georgia. Kemudian muncul sebuah titik disitu. Nampaknya itu adalah titik-titik pendaratan dari suatu peristiwa yang akan terjadi.

Kemudian garis itu terus bergerak ke aras atas menuju North Carolina. Dan kemudian garis itu tiba-tiba membelok secara tajam ke arah pantai timur. Kemudian ketika garis itu berjalan di sepanjang tepi pantai, aku melihat sebuah tanda tanya besar. Nampak garis itu bergerak ke arah pantai timur, dan disana muncul tanda tanya besar lagi. Aku tidak tahu apa artinya itu. Peta itu nampak bercahaya.

Our Lady - Segera kamu akan mengerti, anakku.

DITEMBAK - Our Lady, September 7, 1977
Oh anak-anakku, jalan-jalanmu akan dialiri oleh darah karena kamu tidak mau mendengar. Pastor-pastor, sebuah serangan besar direncanakan terhadap profesi keimaman. Kamu akan ditembak sebagai sasaran di jalan-jalan. Bersialah sekarang dan berdoalah. Pakailah benda-benda sakramentalmu. Lindungilah domba-domba Kami, pertempuran sedang berkecamuk.

BLOKADE BESAR - Our Lady, March 15, 1978
Oh anak-anakku, doa dan tobat saat ini bisa menjadi blokade atau penghalang bagi invasi itu. Kamu semua hendaknya berdoa dengan tekun di seluruh negara dan seluruh dunia. Doa-doa ini tidak boleh berhenti. 

AMERIKA SERIKAT BERADA DI TEPI BENCANA - Our Lady, June 2, 1979
Anak-anakku, sadarilah bahwa sebagai bangsa saat ini kamu sedang berada di tepi bencana. Jika kamu tidak mau mendengarkan permintaanku ini, nasihat yang kuberikan kepadamu ini, maka kamu akan dihancurkan sebagai sebuah bangsa. Negara-negara dari jauh akan berada di atas perahu-perahu di tepi-tepi pantaimu dan mereka menangis dan berseru: Ya, apa saja yang terjadi atas negeri yang cantik ini yang telah memiliki semua emas dan perak di dunia, dimana semua bangsa tunduk kepadanya. Namun kini, dalam waktu singkat, ia di ... han... cur.. kan...!!!

DARI PANTAI KE PANTAI - Our Lady, October 6, 1980
Negerimu, Amerika Serikat, anakku, akan mengalami cobaan besar karena musim dingin dan peperangan. Akan terjadi perselisihan internal pada pemerintahanmu dan jalan-jalanmu akan dialiri dengan darah. Itu bukanlah pemandangan yang indah, anakku. Oh...oh...

Pembantaian itu, anakku, yang kau saksikan itu, akan meluas bukan saja di kota-kota, tetapi bahkan dari pantai ke pantai di semua Amerika Utara dan di dunia.

INVASI BESAR - Our Lady, March 26, 1983
Manusia diciptakan untuk hidup damai. Manusia diciptakan untuk mengenal Allahnya, dan dengan itu manusia akan memiliki sebuah dunia yang meskipun bukan sebuah Surga, tetapi manusia akan bisa hidup dengan damai dan aman. Namun kini semua pemimpin dunia sibuk kesana kemari sambil berkata bahwa ada damai dan rasa aman. Namun ucapan mereka akan seperti dua cabang yang keluar dari mulut: mereka mengucapkan kata-kata itu, namun kemudian mereka melanggarnya dan mereka sibuk mempersiapkan sebuah invasi besar terhadap Amerika Serikat dan Kanada.

Ya, anakku, semua orang yang membaca dan mendengarkan Pesan ini harus sadar bahwa ada sebuah rencana di Rusia saat ini untuk melawan Amerika Serikat dan Kanada. Bangsamu dan Kanada sedang dikepung.

KAMU HARUS KEMBALI - Our Lady, May 28, 1983
Negerimu, Amerika Serikat, dan Kanada, tak akan bebas dari invasi itu. Itulah sebabnya kamu harus berdoa tekun di seluruh negerimu dan di dunia dan kamu harus berbalik dari dosa-dosamu, atau kamu akan mati. 

Anakku dan anak-anakku, didalam Hatiku aku berharap agar aku bisa membawamu kepada pesan yang lebih menggembirakan, namun hal itu tidak terjadi, karena saat ini ada banyak sekali jiwa yang terjatuh kedalam neraka – jiwa-jiwa yang mendengarkan, namun mereka berbalik menuju jalan yang lebar, jalan menuju kemusnahan.

BAHAYA INVASI DI DEPAN - Our Lady, June 18, 1983
Anak-anakku, aku datang malam ini secara khusus untuk memperingatkan kamu atas bahaya besar yang sedang mendekati Amerika Serikat dan Kanada. Musuh kini telah berkumpul didalam. Aku juga berkata, anakku, bahwa ini juga merupakan peringatan bagi mereka yang tinggal didekat pantai laut yang besar. Terdapat bahaya invasi di depan. Berdoalah, berdoalah dengan tekun. Perang merupakan hukuman atas dosa manusia.

RENCANA INDUK BAGI PENGAMBIL-ALIHAN - Our Lady, April 14, 1984
Janganlah mengabaikan adanya kapal-kapal dan kapal selam di lepas pantaimu. Mereka ada disana, anakku. Mereka bukan untuk bersenang-senang disana. Semua itu adalah bagian dari rencana induk pengambil-alihan Amerika Serikat dan Kanada.

Aku tahu, aku juga mendengar suara, anakku, bahwa Amerika Serikat akan diambil-alih tanpa sebuah tembakan sekalipun yang meletus. Hal itu tidak benar. Jika mereka melanjutkan rencananya, akan terjadi pertumpahan darah di jalan-jalan, darah akan mengalir, dan hati para ibu akan hancur oleh kesedihan. Oh betapa mereka akan menggertakkan giginya dan menangis sedih serta penyesalan karena mereka tidak melihat sebelumnya atau mendengarkan suara-suara dari Surga yang berseru-seru: Bersiaplah sekarang karena kamu tidak memiliki waktu lebih lama untuk tetap berdiri sebagai bangsa yang merdeka.

Anakku dan anak-anakku, aku bisa mengingat beberapa tahun yang lalu, berapa kali aku datang ke dunia untuk memperingatkan kamu. Bangsa-bangsa yang mau mendengarkan, mereka terluput dari gangguan. Namun mereka harus berdoa rosario – rosario dan skapulir.

GARIS PANTAI - Jesus, July 1, 1985
"Those living along the coastlines, We caution them to keep a sacramental and a crucifix upon their doors, for the angel of death shall not enter your home." - Jesus, July 1, 1985

HARI YANG SANGAT DINGIN - Jesus, November 1, 1985
Bapa Yang Kekal sudah memegang Bola (Penebusan) itu siap di tanganNya. Saat akhirmu sudah dalam hitungan hari. Ia akan sampai kepadamu segera, dan berapa banyak orang yang siap? Apakah kamu telah menyiapkan lilin-lilin? Apakah kamu memiliki air, makanan kaleng, atau selimut? Saat itu akan menjadi hari yang sangat dingin pada saat dimulainya hari Kesengsaraan itu dan kamu akan cukup nyaman dengan memiliki semua kebutuhan ini. Janganlah menyepelekan hal ini, tetapi perhatikanlah petunjuk Kami maka kamu tak akan mengalami kekurangan.

HANYA ADA SATU JALAN - Our Lady, May 17, 1986
Kamu tahu, anak-anakku, setan selalu berkata: memecah-belah berarti mengalahkan. Namun aku tidak ingin melihat dunia dalam keadaan kacau, dan sebuah Perang Dunia III terjadi. Itulah sebabnya, anakku, aku mengajakmu ke tempat ini, malam ini, meskipun aku tahu bahwa kekuatanmu telah jauh berkurang malam ini. Hanya ada satu jalan bagi manusia saat ini untuk menghindari Perang Dunia III – lebih banyak doa, tobat dan kurban bagi para pendosa. Mereka yang melaksanakan Hukum-hukum dari Bapa Yang Kekal haruslah ingat bahwa mereka diberi rahmat yang istimewa oleh Bapa, dan mereka memiliki kewajiban untuk mencari jiwa-jiwa yang belum menerma rahmat. Bawalah terang kepada mereka. Tunjukkanlah mereka jalan. Karena mereka sedang berkelana, dan mereka bisa ditipu oleh orang lain yang tidak berada didalam terang. Contohmu, anak-anakku, sangatlah penting.

KAMU SEDANG DIKEPUNG - Jesus, June 6, 1987
Ingatlah, anakku, Paus Yohanes Paulus II di Roma, dia harus diberi surat agar menghentikan pembantaian yang terus berlangsung di dunia, atau Rusia akan memasuki bangsamu dan Kanada.

Kamu sedang dikepung, anak-anakKu, seperti yang dikatakan oleh IbuKu selama bertahun-tahun ini, dengan kapal-kapal selam. Mereka sedang mendekati pantai dari beberapa negara, satu demi satu... sepatu-sepatu tentara menghentak ke depan, pembunuhan, kematian, kerusakan moral, bapa melawan anak laki-laki, ibu melawan anak perempuran, saudara melawan saudara – tak ada yang lainnya kecuali pembunuhan dan kekejian. Inikah yang kau inginkan untuk terjadi?

NICARAGUA - Our Lady, June 18, 1987
Anakku, biarlah dunia tahu bahwa Nicaragua menjadi titik pusat dari penyerahan diri Amerika Serikat dan Kanada. Baru saja direncanakan untuk menempatkan senjata-senjata rudal dan penghancur disana. Rencana ini sedang dibuat di Nicaragua untuk dibawa ke Mexico, dan dari situ dibawa ke Amerika Serikat.

JUTAAN - Our Lady, October 2, 1987
Anakku dan anak-anakku, doa bukan menjadi jalan hidup bagi banyak orang. Itulah seabnya mengapa komunisme mendapatkan tempat berpijak di negerimu dan di dunia. Doa-doa yang diajarkan kepadamu sejak kanak-kanak selalu kau ingat, aku tahu hal itu. Tetapi ada juga yang tidak pernah menerima doa-doa itu di sekolah, karena doa telah dianggap melawan hukum di berbagai daerah di negerimu dan di dunia. Membutuhkan sedikit saja orang yang tak beriman untuk bisa meruntuhkan negara, karena bendera negaramu sendiri telah dilecehkan. Aku berbicara mengenai Amerika Serikat dan Kanada, karena ketika saat kesengsaraan besar itu menimpa mereka, mereka harus saling berpegangan tangan. Namun mereka tak bisa lolos melewati air untuk mendapatkan pertolongan. Mereka tak akan bisa lolos melalui udara, dimana kematian yang terjadi akan terbilang sampai jutaan.

No comments:

Post a Comment