Wednesday, June 15, 2016

Bayside : #3 – KOMUNI DI TANGAN



#3 – KOMUNI DI TANGAN



Karena rasa hormat kepada sakramen ini, maka tak ada yang boleh menyentuhnya kecuali yang telah dikonsekrasikan; begitulah korporal dan piala juga dikonsekrasikan, termasuk tangan imam, karena akan bersentuhan dengan sakramen ini. - ST. THOMAS AQUINAS, Summa Theologica

(Korporal - kain lenan segiempat yang dibentangkan di atas altar sebagai landasan piala, sibori, patena)


KEHADIRAN NYATA - St. Michael, February 1, 1977
Kamu telah melanggar kepercayaanmu yang kudus. Kamu menerima Tubuh Penciptamu, Putera Allahmu didalam Tritunggal, sambil kamu menentangNya. Kalau kamu makan, makanlah di rumahmu. Jika kamu datang mengikuti Kurban Agung, Kurban Misa Kudus, hendaknya kamu datang dengan sikap hormat. Kamu harus berlutut dan bertobat sekarang atas segala penentanganmu terhadap Allahmu.

Seperti pada waktu yang lalu, tidak bisakah kamu menyelami misteri Surga dan bumi? Bukankah tongkat Musa berubah menjadi seekor ular atas kehendak Allah? Tidakkah sungai di Mesir berubah menjadi darah atas kehendak Allah? Tidak bisakah Allah, dengan kehendakNya, datang kepadamu dengan merubah roti dan anggur menjadi KehadiranNya yang sesungguhnya, Kehadiran Nyata, Kehadiran yang sebenar-benarnya dari Tubuh dan DarahNya? 

KETULUSAN DAN KASIH - Our Lady, March 22, 1975
Janganlah kamu menerima Tubuh Puteraku di tanganmu. Karena dengan begitu kamu membuka pintu bagi masuknya roh-roh jahat untuk mencemarkan Tubuh Puteraku! Jari-jari yang telah dikonsekrasikan dari imam-imam yang ditahbiskan secara sah yang akan menaruh Puteraku kedalam mulutmu; hendaknya kamu menyerap TubuhNya dengan ketulusan dan kasih.

PENCEMARAN - Our Lady, June 30, 1984
Puteraku tidak berkenan dengan cara dimana Tubuh dan DarahNya diberikan kepada manusia di dunia.

Komuni di tangan tidak pernah dan tidak akan diterima oleh Surga. Itu adalah sebuah pencemaran di Mata Bapa Yang Kekal, dan hal itu tak boleh dilanjutkan, karena kamu hanya akan menambah hukumanmu jika kamu melanjutkan perbuatan yang tidak berkenan bagi Bapa Yang Kekal.

MANUSIA ALLAH - St. Theresa, October 2, 1975
Seorang imam adalah seorang manusia Allah, yang dipilih dari dunia untuk menjadi wakil dari Putera Allah... sebagai manusia Allah, dia membawa Tubuh dan Darah Juru Selamatmu kepadamu.

Aku berkata kepadamu, saudara-saudariku, bahwa tak boleh ada yang menaruh Tubuh murni dari Juru Selamatmu di tangannya. Hanya jari dan tangan yang sudah dikonsekrasikan dari wakil Kristus yang boleh memberikan dan membawa Karunia ini kepada umat manusia.

PERJAMUAN MALAM TERAKHIR - September 7, 1977
Veronica -
Aku melihat sebuah lukisan dinding yang besar di langit. Di sekitarnya nampak gelap. Aku tahu bahwa itu adalah suatu wabah penyakit. Suatu penyakit di langit. Gambar itu menunjukkan 12 orang rasul selama Perjamuan Malam Terakhir. Aku melihat adanya kesedihan pada wajah-wajah mereka karena adanya pelanggaran terhadap Hosti Kudus saat ini.

RENCANA JAHAT - Our Lady, February 10, 1978
Aku bertanya kepadamu, anak-anakku, karena kamu berkali-kali bertanya kepadaku didalam doa-doamu, akankah kamu menerima Tubuh Puteraku dengan tanganmu? Aku berkata tidak! Dan tidak, dengan alasan yang pasti.

Kamu tak bisa menghakimi orang-orang yang ada di sekitarmu, dan kamu telah menerima praktek jahat ini dengan alasan kepemimpinan. Tidak, anak-anakku. Praktek ini dilakukan untuk mencemarkan Puteraku, untuk menghilangkan sifat keilahianNya. Tidak boleh ada orang yang mendengar perkataanku ini untuk menerima Tubuh dan Darah Puteraku dengan tangan mereka. Piala akan terbalik, dan kamu akan mandi didalam DarahNya.

Itu adalah rencana jahat dari setan dari dalam neraka untuk menghilangkan pengetahuan akan keilahian Puteraku dari antara kamu.

DISESATKAN - Our Lady, July 15, 1978
Berkali-kali aku berkelana kesana kemari untuk mengarahkan anak-anakku agar mendekati Ekaristi, Roti Kehidupan. Tetapi janganlah kamu disesatkan: janganlah kamu menerima Tubuh Puteraku di tanganmu.

Setan, Lucifer, datang sebagai malaikat terang, dan dia menaruh para pengikutnya diantara hirarki Gereja Puteraku serta menipu mereka. Segala jenis kekejian sedang dilakukan atas Tubuh Puteraku saat ini.

PENGHUJATAN - Jesus, May 26, 1979
Banyak yang memberikan TubuhKu dengan cara yang bisa disebut sebagai penghujatan. Banyak yang menerima TubuhKu didalam Ekaristi dengan cara yang mencemarkan KeilahianKu, serta mendorong kesesatan, berhala, serta ketidak-murnian didalam hati dan perbuatan selama Kurban Misa Kudus.

PENCEMARAN - Our Lady, November 1, 1974
Anakku, kamu bertanya mengapa aku menangis? Aku mengucurkan air mata kesedihan. Aku memperhatikan adanya pencemaran terhadap Tubuh Puteraku di dunia. Tak boleh ada yang menaruh tangannya pada TubuhNya.

Puteraku telah memberimu imam-imam, yang dipilihNya dari antara orang banyak di dunia, untuk mewakili DiriNya. Tidak ada orang lain yang boleh membawa Puteraku untuk dibagikan kepada orang lain. Janganlah kamu mencemarkan TubuhNya dengan memberikanNya di tangan para wanita, atau mereka yang tidak dipersiapkan secara sah oleh Bapa, seperti halnya imam-imam yang ditahbiskan secara sah, di Rumah-rumah Allah, karena kemalasan imam-imam, sibuk dengan urusan duniawi, serta kenikmatan daging.

JARI-JARI YANG DIMURNIKAN - Our Lady, September 6, 1975
Kami meminta dan mengulangi bahwa tangan yang tidak dikonsekrasikan tidak boleh memegang Tubuh Puteraku. Hal itu merupakan pencemaran dan menyepelekan, kecuali tangan dari imam yang sah, manusia Allah, dengan jari-jari yang dimurnikan oleh Roh Kudus, yang bisa memberikan Tubuh dan Darah Puteraku kepada umatnya.

KESEDIHAN YANG PALING BESAR - Our Lady, May 14, 1977
Kesedihan paling besar yang menusuk Hatiku adalah berupa pencemaran terhadap Tubuh Puteraku. Kekejian ini dilakukan oleh milikNya sendiri didalam RumahNya, GerejaNya di dunia.

Aku mengulangi lagi bahwa tak ada yang boleh membawa Tubuh Puteraku yang kudus, Tubuh dan DarahNya, untuk diberikan kepada orang lain kecuali imam yang ditahbiskan secara sahdgn tangannya yang telah dikonsekrasikan. Aku berkata tangan yang dikonsekrasikan, tangan terberkati, yang telah dibersihkan oleh Roh Kudus. Tak ada manusia yang boleh mencemarkan Tubuh Puteraku.  

SATANISTS - November 19, 1977
Veronica -
Semua roh dan hati yang baik sekarang hendaknya berusaha bersama-sama untuk meringankan Hati yang terluka dari Yesus didalam tabernakel-tabernakel di dunia.

Komuni di tangan adalah dianjurkan oleh setan karena semakin meningkatnya kegiatan para pemuja setan di negeri kita dan di seluruh dunia mereka mengadakan misa-misa hitam, baik secara diam-diam maupun secara terbuka. Anak-anak adalah kurban yang paling banyak dari kejahatan ini.

Hosti Kudus digunakan didalam ritual-ritual misa hitam serta satanisme dengan cara yang sangat keji. Bunda Maria berkata agar kita tidak menerima Hosti Kudus itu di tangan. Jangan biarkan hal ini dilakukan tanpa teguran.

SATU-SATUNYA PENGECUALIAN - Our Lady, August 21, 1975
Hanya dalam keadaan bahaya kematian maka seorang pria, bukan wanita atau anak-anak, bisa diberi kuasa, oleh imam yang sah, untuk memberikan Hosti Kudus itu dengan terpaksa dan segera kepada orang yang mau meninggal.

Penghinaan terhadap Tubuh Puteraku ini akan mendatangkan hukuman.

TANGAN-TANGAN YANG KOTOR - Our Lady, September 7, 1970
Tak boleh ada tangan yang kotor yang menyentuh Tubuh Puteraku. Hanya Allah saja yang bisa memurnikan tangan.

TANGAN YANG TIDAK BERSIH - St. Michael, September 28, 1973
Lihatlah, anakku, kepada segala kekejian yang jatuh kedalam piala itu. Tangan-tangan yang kotor akan menodai Tubuh Penciptamu.
TERIMALAH KARUNIA - Our Lady, February 11, 1971
Terimalah karunia Puteraku sesering mungkin, didalam Tubuh jasmaniNya, yang hadir didalam Ekaristi, tetapi hendaknya hal itu diberikan kepadamu oleh tangan-tangan yang telah dikonsekrasikan, tangan-tangan yang telah diberkati oleh Puteraku dan ditahbiskan untuk melaksanakan karyaNya serta mewakili Dia.

COUNCIL OF TRENT
"To omit nothing doctrinal on so important a subject, we now come to speak of the minister of the Sacrament, a point, however, on which scarcely anyone is ignorant. The pastor then will teach, that to priests alone has been given power to consecrate and administer the Holy Eucharist. That the unvarying practice of the Church has also been, that the faithful receive the Sacrament from the hand of the priest, and that the priest communicate himself, has been explained by the Council of Trent; and the same holy Council has shown that this practice is always to be scrupulously adhered to, stamped, as it is, with the authoritative impress of Apostolic tradition, and sanctioned by the illustrious example of our Lord himself, who, with His own hands, consecrated and gave to His disciples, His most sacred body. To consult as much as possible, for the dignity of this so August a Sacrament, not only is its administration confided exclusively to the priestly order; but the Church has also, by an express law, prohibited any but those who are consecrated to religion, unless in case of necessity, to touch the sacred vessels, the linen or other immediate necessaries for consecration. Priest and people may hence learn, what piety and holiness they should possess who consecrate, administer, or receive the Holy of Holies." (Council of Trent, Session 13, Chapter 8)

No comments:

Post a Comment