Thursday, June 9, 2016

Bayside : #58 - PEMURNIAN DALAM PD III (Bgn 2)



#58 - PEMURNIAN DALAM PD III (Bgn 2)



Berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah gulungan kitab yang terbang; panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta." Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri; sebab menurut sumpah serapah itu setiap pencuri di sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman. - Zachariah 5:2-3



PENGLIHATAN ZACHARIAH, BAB 5*- March 23, 1970
Berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah gulungan kitab yang terbang; panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta."

Veronica – malaikat yang menunjukkan penglihatan itu ada bersamanya. Gulungan kitab yang terbang itu berukuran sekitar 35 X 40 kaki. Lebarnya setengah dari panjangnya (satu hasta adalah panjang dari siku sampai ke ujung jari)

Lalu ia berkata kepadaku, 'Inilah sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri: sebab menurut sumpah serapah itu setiap pencuri di sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman.

Aku telah menyuruhnya keluar, demikianlah firman TUHAN semesta alam, supaya itu masuk ke dalam rumah pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah palsu demi nama-Ku, dan supaya itu bermalam di dalam rumah mereka dan memusnahkannya, baik kayunya maupun batu-batunya."

Veronica - Nampak gulungan kitab itu terbang di atas bumi dan membunuh orang-orang di kedua kubu, menghancurkan rumah-rumah mereka. Rumah-rumah itu terbakar dan musnah.

Ukuran dari gulungan kitab yang terbang itu hampir sebesar rudal ICBM atau bom orbital, yang masing-masing mampu membawa sepuluh buah bom Hydrogen.

*Our Lady led Veronica to this passage of Scripture and guided her throughout this report. "Man's inhumanity to man" is Our Lady's definition for war which She has repeated throughout the years.

SATU-SATUNYA JALAN - Our Lady, May 17, 1986
Hanya ada satu jalan bagi umat manusia untuk menghindari PD III – lebih banyak doa, lebih banyak tobat, lebih banyak kurban silih bagi para pendosa. Mereka yang mempertahankan hukum-hukum dari Bapa Yang Kekal haruslah mengingat bahwa mereka telah diberi sebuah rahmat yang khusus dari Bapa, maka mereka memiliki kewajiban untuk mencari jiwa-jiwa yang belum menerima rahmat ini. Bawalah terang kepada mereka; tunjukkanlah jalan kepada mereka. Contohmu, anak-anakku, adalah sangat penting.

DI TEPI - Jesus, June 18, 1984
AnakKu dan anak-anakKu, kamu tidak menyadari betapa dekatnya dirimu dengan tepi dari PD III, yang bisa saja meletus setiap saat.

Mereka yang sudah siap, tidak akan menderita karena bencana besar yang disebabkan oleh pikiran-pikiran jahat itu. Kamu semua harus berdoa dan berusaha sekarang untuk melakukan silih demi perdamaian diantara segala bangsa, karena Kami mengasihi anak-anak Kami dan Kami tidak ingin melihat mereka mati, karena banyak sekali yang tidak siap dan mereka datang kepada Kami tanpa menerima Pembaptisan.

RUSIA TIDAK DIPERTOBATKAN - Our Lady, July 1, 1985
Pemurnian besar itu akan berupa PD III, yang kini sudah direncanakan. Rusia belum dipertobatkan. Mengapa? Karena pesan Fatima yang kuberikan beberapa tahun yang lalu kepada anak-anak kecil... aku mengatakan kepada mereka jika mereka tidak berdoa rosario dan mengenakan skapulir coklat, kematian akan mengambil tempat diantara orang-orang yang hidup.

CHINA DAN RUSIA -Veronica, December 7, 1973
Veronica – nampak orang-orang berjalan dari arah kiri menuju ke wilayah pedesaan. Kulit mereka berwarna kuning. Mereka adalah suku bangsa yang berwarna kuning. Dari arah selatan aku melihat orang-orang berkulit gelap, dan aku melihat kata ‘AFRIKA’. Lalu ‘CHINA DAN RUSIA DARI UTARA’.

MENYERANG AFRIKA - May 30, 1973
Veronica
diatas menara Gereja aku melihat St.Fransiskus disana. Dia sedang memungut seekor burung dan meletakkan burung itu di tangannya. Burung itu seperti sudah mati. Nampak lemah sekali. Lalu St.Fransiskus menaruh tangannya diatas burung itu dan ia segera berdiri di tangan St.Fransiskus, dan kemudian dia menunjuk ke arah kanannya. Dia ingin agar aku melihat ke arah kanannya.

Ya... aku melihat dia menunjuk ke arah sisi kanan dari sebuah peta. Dia mengatakan bahwa perdamaian ditolak di wilayah itu. Aku melihat Mesir... aku melihat juga Asia. Ada banyak orang disana... mereka semua nampak berjalan maju dengan tegap. Mereka nampak seperti orang China... ya China. Oh.. mereka siap untuk berperang... mereka membawa serta kendaraan tank... mereka adalah pasukan tentara... banyak sekali... Banyak diantaranya yang nampak masih sebagai anak-anak muda... ya banyak sekali. Lalu Bunda Maria berkata :

Bunda Maria: Mereka sedang mengumpulkan kekuatan.

Veronica - aku tahu itu adalah China... kukira bangsa-bangsa berkulit kuning... Lalu Bunda Maria menulis kata ‘Y-E-L-L-O-‘ di bagian atas sebuah peta. Nampak mereka sedang bersiap-siap untuk berperang atau melakukan sesuatu. Ya... mereka nampak bergerak maju... mereka berpakaian seragam... ada juga wanita diantara mereka, yang berjalan bersama mereka... dan gadis-gadis itu... yang nampak sangat muda...

Yah... diatas mereka aku melihat ... itu adalah Rusia! Aku melihat Rusia yang kini sedang berbicara. Mereka berada di sebuah meja yang besar, sangat besar... di meja itu aku melihat seorang Rusia. Disampingnya... nampak seseorang yang pernah kulihat... tetapi aku tidak tahu... itu seperti Kissinger... dia duduk di meja itu juga... mereka berbicara seolah merencanakan sesuatu... persenjataan atau dukungan... Aku merasa seolah ada sesuatu yang sedang terjadi... Rusia akan ... ya... mereka akan berperang... itu adalah Mesir... kukira mereka akan berperang melawan Mesir dan Afrika. Lalu Bunda Maria berkata :

Bunda Maria berkata :”Berkumpul di Palestina. Berkumpul di Palestina...”

AFRIKA MENYALA - July 1, 1985
Bunda Maria berkata :”Disana ... ia akan menyala dan terbakar, anakku.”

Veronica - Aku melihat sebuah bola dunia, seperti yang sering ada di sekolah-sekolah kita. Dan yang pertama kali terbakar adalah Afrika.

SALIB-SALIB - Jesus, June 30, 1984
Berdoalah dan pakailah benda-benda sakramentalmu. Anak-anakku, aku memintamu lagi untuk menempatkan sebuah salib pada pintumu. Pintu depan dan pintu belakang harus memiliki sebuah salib. Aku berkata ini kepadamu karena akan terjadi pembantaian di wilayahmu, dan hal itu akan melewatkan rumahmu jika kamu menaruh salib pada pintu-pintu rumahmu. 

DIBANGUN KEMBALI - St. Michael, June 18, 1979
Tabernakel-tabernakel di dunia janganlah ditutup. Perang besar akan menghancurkan gereja-gereja, namun ia akan dibangun kembali dengan keberanian, semangat dan iman yang besar.

DIJANJIKAN - Our Lady, December 24, 1974
Dunia seperti yang telah kau kenal, akan dirubah, namun tidak dimusnahkan seluruhnya seperti zaman Nuh dulu, anakku; ia akan dirubah. Damai yang dijanjikan akan diberikan saat itu.

DAMAI SEJATI - Our Lady, December 31, 1973
Ketika manusia mau belajar dari segala cobaan, agar tidak lagi menginginkan kekayaan dunia ini serta kenikmatan tubuh, maka dia akan diberi damai sejati.

PELINDUNG PERDAMAIAN - Our Lady, October 2, 1990
Sebuah perang besar akan segera terjadi, yang belum pernah terjadi sebesar itu sejak awal penciptaan. Negara-negara akan musnah dalam sesaat dari muka bumi...

Aku datang kepadamu sebagai Pelindung Perdamaian. Jika kamu tidak bertobat atas dosa-dosa aborsi yang kau lakukan, pembunuhan terhadap janin, dan kembali kepada kehidupan doa dan kontemplasi atas misteri-misteri dari Bapa Yang Kekal, yang diberikan didalam Kitab Injil, Kitab kehidupan dan kasih, maka aku tak bisa menyelamatkan kamu dari lautan api yang ada di depanmu.

PERINGATAN/KEAJAIBAN** - Jacinta, June 8, 1974
Akan terjadi sebuah bencana besar yang berupa Peringatan, dan kemudian akan terjadi sebuah Keajaiban besar, dan setelah itu, jika tidak ada perubahan yang dilakukan oleh manusia, dan manusia terus menentang Bapa, maka Dia akan memulai cobaan yang mengerikan, sangat mengerikan. Karena akan terjadi sebuah Perang besar dan akan terjadi sebuah Pemurnian yang sangat besar dan mengerikan.

PERANG NUKLIR - Jesus, June 16, 1977
Seruan bagi perdamaian yang berkumandang di seluruh duniamu hanyalah sebagai kedok bagi persenjataan yang sedang dikumpulkan saat ini untuk memperbudak dan menjerat dunia kedalam sebuah perang yang dahsyat.

SYRIA - Our Lady, May 30, 1981
Suriah menjadi kunci atas penyelesaian bagi perdamaian dunia atau Perang Dunia III.
JANGANLAH MEMANDANG KE BELAKANG - Our Lady, July 1, 1985
Janganlah memandang ke belakang, anak-anakku, karena kamu akan menyaksikan tubuh-tubuh – dalam keadaan menghitam, mati, tergeletak di jalan-jalan. Janganlah kamu menyentuhnya, karena kamu akan mati juga.

KUBUR-KUBUR - Our Lady, March 29, 1975
Anakku, lihatlah dan menangislah bersamaku, karena kamu sedang menyaksikan kehancuran total yang akan terjadi atas umat manusia didalam Perang besar itu, PD III. Begitu banyaknya yang akan mati sehingga tak ada waktu untuk menandai kubur-kubur mereka.

Para ibu akan ingin melihat dan mengetahui dimana anak-anak mereka tergeletak, namun sia-sia. Penghiburan itu tidak akan diberikan kepada mereka, begitu banyaknya kurban nyawa yang terjadi.

No comments:

Post a Comment