Fr.Paul O’Sullivan O.P. (E.D.M) - MENGHINDARI API PENCUCIAN Bab 5

MENGHINDARI API PENCUCIAN

Oleh : Fr.Paul O’Sullivan O.P. (E.D.M)

B A B   5

Sarana Ketiga : Penderitaan

Sarana ketiga untuk menghindari Api Pencucian adalah sangat mudah, yakni menjadikan kebajikan sebagai sesuatu yang perlu dengan cara menerima dengan lapang dada segala sesuatu yang tidak dapat kita hindari, sehingga penderitaan, apabila dijalani dengan sabar, akan terasa mudah dan ringan. Penderitaan, jika diterima dengan ketenangan dan demi kepentingan Allah, tidak akan terasa menyakitkan.  Apabila hal itu diterima dengan menggerutu, dengan perasaan ingin berontak dan melawan, penderitaan itu justru akan terasa sangat pahit dan hampir tak tertahankan.

Setiap orang yang menderita harus menghadapi berbagai kesedihan dimana jumlah dan macamnya tak terbatas. Salib yang ringan dan yang berat harus kita pikul semua. Kelihatannya memang aneh, sebab kesedihan yang kebanyakan ingin kita hindari, justru merupakan rahmat terbesar dari Allah. Salib-salib itu adalah bagian kecil yang Dia tawarkan kepada kita sebagai bentuk kasihNya dan yang harus kita pikul sebagai wujud cinta kita kepadaNya serta sebagai silih bagi dosa-dosa kita sendiri.

Penghayatan akan semangat ini akan mengurangi banyak waktu hukuman di Api Pencucian dan bahkan tidak mustahil akan menghapus sama sekali hukuman tersebut. Tetapi perlu dicatat bahwa hukuman di Api Pencucian, bahkan yang memakan waktu hingga 50 atau 100 tahun, tidak akan memberikan tambahan ganjaran di Surga, sedangkan setiap penderitaan dan kesedihan serta kekecewaan di dunia ini akan mengurangi penderitaan kita di Api Pencucian, dan juga memberikan kebahagiaan dan kemuliaan yang lebih besar di Surga.

Cukup menyedihkan bila kita melihat begitu banyak orang Katolik yang karena cara berpikir mereka yang keliru, menganggap penderitaan mereka 1000 kali lebih buruk dari pada yang sesungguhnya dan dengan demikian kehilangan semua rahmat berlimpah yang mestinya dapat dengan mudah mereka peroleh.

Saran :

Marilah kita menjalani penderitaan dengan hati yang tenang, demi cinta kita kepada Tuhan. Dengan demikian kita akan menyelamatkan diri kita sendiri dari Api Pencucian.