Sunday, November 4, 2018

Fr.Paul O’Sullivan O.P. (E.D.M) - MENGHINDARI API PENCUCIAN - Bab 3


MENGHINDARI API PENCUCIAN


Oleh : Fr.Paul O’Sullivan O.P. (E.D.M)

B A B   3


Sarana Pertama : Menyingkirkan Penyebab Dosa

Sarana pertama untuk menghindari Api Pencucian adalah dengan menyingkirkan penyebab dosa. Mungkin tidak gampang untuk menghindar dari semua dosa, bahkan dosa-dosa kecil sekalipun, akan tetapi setiap orang Katolik, melalui penerimaan Sakramen-sakramen sesering mungkin, dapat dengan mudah terhindar dari dosa yang mematikan.

Kedua, kita semua dapat menghindari ‘dosa yang dapat diampuni’ akibat dari tindakan yang disengaja. Menghina Tuhan yang maha baik dengan sengaja adalah perbuatan yang sangat tidak pantas. Unsur kesengajaan sangat memperberat kadar suatu dosa dan ini merupakan penghinaan yang jauh lebih besar dibanding kesalahan-kesalahan akibat kelemahan kita atau dosa-dosa yang kita perbuat disaat kita lengah.

Terakhir, kita harus berupaya maksimal untuk menghentikan kebiasaan-kebiasaan kita yang buruk. Kebiasaan, seperti halnya kesengajaan, secara serius menambah berat kadar suatu dosa.

Suatu kesalahan yang disengaja, jauh lebih buruk dibandingkan kebohongan spontan, dan kebohongan akibat kebiasaan yang sudah mendarah daging adalah jauh lebih buruk dibandingkan kebohongan yang insidentil.

Seorang wanita suatu ketika bercerita bahwa dimasa mudanya ia memiliki kebiasaan membicarakan keburukan tetangganya. Setelah mendengar kotbah mengenai hal ini, ia berusaha keras untuk tidak mengulanginya lagi dan ia tetap setia kepada tekadnya itu.

Upaya sederhana yang keras ini telah mengubah seluruh hidupnya dan menyelamatkan dia dari ribuan dosa berikutnya yang mungkin akan dilakukannya, dan tentu saja, dia akan menyelamatkan dirinya dari siksaan Api Pencucian yang lama.

Mampukan kita melakukan perubahan seperti ini dan tetap mematuhinya ?

Jika seorang Katolik bisa mengindari ketiga kelompok dosa ini, yakni dosa-dosa yang mematikan, dosa yang disengaja tetapi dapat diampuni, serta kebiasaan yang menghasilkan dosa, maka tidak akan sulit baginya untuk menghindari kesalahan-kesalahan akibat kelemahan manusiawi seperti yang kita bahas tadi.


Saran :

Setiap kali kita berdoa Bapa Kami, disarankan untuk memberi penekanan pada kalimat ‘Ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami’. Ini adalah kata-kata Tuhan sendiri dan jika sering diulang dengan sungguh-sungguh, kita akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa kita.

No comments:

Post a Comment