Monday, October 28, 2019

APAKAH SINODE AMAZON DIMANFAATKAN OLEH PARA KLERUS ...


These Last Days News - October 24, 2019




Para uskup mengusung dan mengarak patung berhala pachamama di Vatikan.
Bukannya patung Bunda Maria yang mereka usung.


APAKAH SINODE AMAZON DIMANFAATKAN OLEH PARA KLERUS TAK BERIMAN UNTUK MENDIRIKAN SEBUAH GEREJA PALSU?


LifeSiteNews.com reported on October 22, 2019:
by Stephen Kokx


Sinode Amazon sudah hampir berakhir. Hal itu mungkin akan menjadi bencana bagi Gereja. Seberapa besar kerusakan yang terjadi setelahnya tergantung pada kehendak Allah.

Kemungkinan besar, dokumen akhir sinode akan bergantung pada bahasa yang ambigu dengan catatan kaki yang berlimpah. Kemudian lagi, penulisnya mungkin lebih berani daripada yang dimiliki beberapa sinode di tahun-tahun sebelumnya. Lagi pula, siapa yang akan menghentikan mereka?

Beberapa ensiklik Francis sebelumnya dan dokumen-dokumen KV II pasti akan dikutip secara luas dalam teks apa pun yang mereka buat, sekehendak mereka. Dokumen dari Konsili Trent? Tidak terlalu banyak yang mereka kutip.

Sinode itu sendiri pada akhirnya adalah sebuah uji coba pertunjukan konyol yang hasilnya telah ditentukan sebelumnya. Untuk menyukseskan penghancuran mereka atas ajaran Gereja yang telah lama mapan, para klerus liberal yang berpartisipasi dalam sinode hanya perlu terlibat dalam manuver licik dan sangat terampil serta intervensi yang dirancang dengan koreografi yang baik. Waktu akan memberi tahu kita jika mereka berhasil.


Berdoa di hadapan patung dan sarana ibadah berhala di Vatikan


Khotbah paus Francis pada Misa pembukaan sinode di St. Petrus memberi petunjuk kepada umat Katolik se dunia tentang bagaimana pertemuan itu akan berlangsung.

Dalam sambutannya, Francis berbicara tentang bagaimana semangat Injil perlu disebarkan dan tidak ‘disiram oleh abu ketakutan.’ Dia kemudian meminta para uskup untuk tidak usah ‘mempertahankan gaya status quo.’ Paus Francis juga mengatakan bahwa ‘Gereja selalu bergerak’ dan bahwa ia tidak boleh memiliki ‘semangat ketakutan.’ Mungkin bagian yang paling mengerikan dari sambutannya itu adalah ketika dia mengatakan bahwa pewartaan agama Katolik kepada suku-suku berhala adalah sebagai bentuk kolonialisme.

Namun poin terakhir itu (kolonialisme) seharusnya tidak mengejutkan. Karena paus Francis memandang rendah mereka yang secara aktif berusaha mempertobatkan jiwa-jiwa kepada Iman yang benar. Francis memandang upaya seperti itu sebagai bentuk agresi dan ’pencarian kemenangan.

Alasan sebenarnya diadakannya Sinode Amazon ini adalah karena para klerus liberal di berbagai bagian dunia maju (khususnya di Jerman) dapat ‘memanfaatkan pengecualian’ yang kemungkinan besar akan diberikan untuk membentuk para imam yang sudah menikah dan diakon wanita di wilayah Amazon. Para uskup liberal itu kemudian akan memperkenalkan ‘reformasi pastoral’ ini di negara mereka sendiri, dengan alasan perlunya Gereja untuk tetap relevan di dunia modern.

Perubahan-perubahan ini akan menghasilkan pembentukan gereja-gereja nasional yang berbeda secara radikal,yang sangat berbeda satu sama lain, sehingga istilah ‘katolik’ - yang berarti ‘universal’ - tidak akan lagi menjadi cara yang akurat untuk menggambarkan Gereja Roma. Istilah ‘gereja pecahan’ dan ‘gereja regional’ akan menjadi istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan gereja baru itu.

Akhirnya, kaum progresif di Vatikan akan berusaha untuk memaksakan agenda revolusioner mereka ke negara-negara ‘konservatif’ yang tersisa. Secara alami, mereka yang menolak usulan kaum liberal ini akan dituduh menyulut perpecahan atau skisma.

Pada akhirnya, apa yang terjadi adalah sebuah gereja palsu yang mempromosikan agama humanistik ciptaan manusia yang berusaha untuk menggantikan Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik.

Apakah ini berarti bahwa gerbang neraka telah menang? Apakah ini berarti bahwa Kristus berbohong kepada kita? Sama sekali tidak. Apa yang sedang dan akan terjadi kini adalah bahwa Gereja sedang memasuki apa yang disebut dalam Katekismus (675) sebagai ‘cobaan terakhir’ yang akan ‘mengguncang iman banyak orang yang percaya.’

Karena itu, adalah tugas umat Katolik yang setia untuk mencari dan berpegang teguh pada beberapa rohaniwan yang tersisa, yang tetap setia pada ajaran-ajaran Kristus, di mana pun mereka berada. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang uskup yang bijak, “Awasi dan doakan, awasi dan doakan, 15 dekade setiap hari.”


*****


Katekismus (CCC 675)
“Sebelum kedatangan Kristus yang kedua Gereja harus melewati sebuah ujian terakhir yang akan menggoyahkan iman banyak orang... dalam bentuk sebuah kebohongan religius yang akan menjadi salah satu kemurtadan.


AKAN DISERAHKAN KEPADA SETAN
"Mengapa kamu membuang kalimat-kalimat yang diberikan di dalam Kitab Kehidupan, Alkitabmu? Bapa Yang Kekal memberi kamu rencana bagi masa depanmu di dalam Kitab itu. Mengapa kamu merubahnya? Karena kamu tidak setuju dengan firman Allahmu. Kamu merubahnya agar sesuai dengan sifat dagingmu! Kamu mengatur dirimu dengan cepat untuk membangun sebuah gereja manusia, dan bukan Gereja Allah. Apa yang akan kau dapatkan? Gerejamu akan diserahkan kepada setan, dan semua orang yang bergabung dengan gereja ini akan menyerahkan dirinya kepada setan dan kutukan kekal.
"Mereka yang disesatkan akan diberi jalan kembali kepada terang. Doa dan tobat sangat dibutuhkan saat ini. Para pemimpin sedang mencerai-beraikan kawanan domba. Janganlah mengira bahwa isi hatimu tidak diketahui di Surga, hai para klerus Kami. Bapa Yang Kekal selalu memperhatikan perbuatanmu, perilakumu, kesesatanmu, dimana kamu menjual jiwamu untuk mendapatkan uang perak!" - St. Michael, Bayside, 1 November 1975


MEREKA MEMENGGALNYA
"Haruslah ada perubahan, anak-anakku, tetapi perubahan kembali kepada realita dan Tradisi. Putraku telah memberimu fondasi yang benar, tetapi sekarang banyak yang datang dengan membawa kapak dan mereka memenggalnya. Mereka berusaha membangun gereja tanpa roh, gereja dari manusia. Dinding-dindingnya akan runtuh, bumi akan berguncang. Bapa Yang Kekal akan mengirimkan murka-Nya kepada umat manusia." - Our Lady of the Roses, Bayside, December 6, 1975


"Roma, Kota Abadi, cahayanya redup. Roma, surga bagi para bidaah dan semua perilaku kekejian, tidakkah kamu akan membersihkan dirimu sebelum Bapa Yang Kekal menempatkan tangan-Nya di atasmu di dalam pemurnian?" - St. Michael, Bayside, 24 Desember 1975


AGAMA LAIN
"Dalam pencarianmu akan kedamaian dan persaudaraan, kamu membangun agama lain, anak-anakku. Itu adalah agama palsu dari humanisme dan modernisme. Berapa banyak peringatan yang telah diberikan kepadamu di masa lalu, peringatan atas keberadaan kuasa-kuasa ini, yaitu pasukan yang dikirim dari neraka. Kamu, para pastor, yang telah menolak Michael sebagai penjaga Iman dan Rumah Putraku, kamu harus mengembalikannya dalam doa-doamu dan secara fisik melalui patung atau gambarnya yang kelihatan, di dalam Rumah Putraku, Gereja.

"Para pastor, kamu telah berjalan menjauh dari Imanmu. Kamu menyangkal keberadaan hal-hal yang supranatural, karena kamu sedang membangun sebuah gereja manusia. Kembalilah segera, karena kamu akan dipaksa untuk kembali oleh Putraku. Karena kamu tidak beriman, tak bermoral, dan karena kecenderungan atheismu, anak-anakku, maka negerimu akan masuk ke dalam cawan penderitaan yang besar. Banyak negara di dunia akan dimurnikan dengan melalui pencobaan." - Our Lady of the Roses, Bayside, June 18, 1976 


"Anak-anak-Ku, kamu semua akan mengenali wajah-wajah setan. Setan telah masuk ke dalam jajaran tertinggi Gereja-Ku. Berdoalah sekarang untuk para imammu: para uskupmu, para kardinalmu, para klerusmu. Banyak doa diperlukan, karena banyak yang sekarang berjalan menuju kebinasaan dengan membawa banyak orang lain bersama mereka. Anak-anak-Ku, janganlah membuang benda-benda sakramentalmu. Itu adalah baju zirahmu bagi hari-hari mendatang. Janganlah meninggalkan Gereja-Ku. Janganlah menghakimi orang yang berdiri di sana karena ketidaktahuan atau kesombongan mereka dan merubahnya sampai hampir tidak dapat dikenali. Aku masih ada bersamamu, anak-anak-Ku. Janganlah pergi. Kamu harus tetap teguh dan berjuang. Dengan cara ini, anak-anak-Ku, domba-domba akan dipisahkan dari kambing. Itu adalah sebuah bentuk pemurnian." - Yesus, Bayside, 15 Juli 1977


SEBUAH GEREJA BARU
"Anak-anakku, sedikit demi sedikit, langkah demi langkah, jalan telah dibangun untuk pendirian dan pembangunan sebuah gereja baru. Itu bukanlah gereja Putraku. Tak ada malaikat yang akan mengarahkan pembangunannya. Itu akan menjadi sebuah gereja manusia. Tetapi ketika orang-orang membangun monumennya untuk kepentingan manusia, aku meyakinkan kamu, anak-anakku, Bapa Yang Kekal, Tuhan Yang Maha Esa, akan menjatuhkan gereja manusia yang palsu itu. Kamu sedang menguji kesabaran-Nya sampai pada batasnya. Berapa lama kamu mengira bahwa Dia akan bertahan terus dengan penderitaan-Nya bagi sebuah angkatan pendosa yang tidak layak ini?" - Our Lady of the Roses, Bayside, November 21, 1977


"Betapa aku telah memperingatkan hingga berkali-kali bahwa setan akan masuk ke ranah hirarki tertinggi di Roma. Rahasia Ketiga, anakku, adalah bahwa setan akan masuk ke dalam Gereja Putraku." - Our Lady, Bayside, May 13, 1978


AGEN-AGEN 666 SEKARANG DILEPASKAN DI ROMA
"Agen-agen 666 sekarang dilepaskan di Roma dan telah masuk ke tempat-tempat tertinggi hirarki. Hal itu akan berupa uskup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal, sampai semua yang tersisa akan keluar dari pemurnian." - Yesus, Bayside, 25 Juli 1977


”Roma akan kehilangan iman dan akan menjadi tempat kedudukan Antikristus.” - Our Lady of La Salette, 19 September 1846

No comments:

Post a Comment